Direktur balap McLaren Eric Boullier membela Fernando Alonso karena memberikan kritikan terhadap mesin Honda yang membuat dirinya merasa tak berkembang di awal musim lalu.
McLaren berharap penuh bisa sukses di tahun lalu. Akan tetapi, konsep baru mesin Honda yang diterapkan pada mobil mereka malah membuat sebaliknya. Masalah yang sering dihadapi selalu terletak pada daya tahan mesin.
“Jika dia tidak mengatakan sesuatu dan membiarkan hal itu berlarut-larut, dia pasti akan emosi besar.” kata Boullier.
“Kami berbicara tentang seorang pembalap yang memenangkan dua gelar dalam kompetisi melawan Michael Schumacher, maka selama tiga musim dia bahkan tidak bisa bertarung untuk posisi teratas.
“Yang terburuk adalah ketika mesin tidak bekerja, itu tidak memanaskan ban dan lebih banyak bahan bakar yang digunakan, sulit bagi pendorong levelnya untuk menerima hal-hal ini.” sambung Boullier.
Alonso sejak itu sepakat untuk tetap bersama tim dan keputusan ini sempat membuat banyak orang terkejut oleh kenyataan McLaren untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan produsen mesin Jepang. Boullier merasa pembalap Spanyol itu akan kembali tampil terbaik.
“Tahun ini tantangannya malah lebih menuntut baginya. Fernando adalah atlet profesional yang melaju di 34 akhir pekan tahun lalu.” kata Boullier.
“Dia adalah seorang pejuang dan semua juara tidak pernah puas, mereka menikmati tekanan, mereka melihatnya sebagai hal yang positif.” sambung Boullier.
Pembalap McLaren Fernando Alonso sekali lagi akan terjun ke balapan mobil lainnya selain F1 tahun ini. (Sumber:www.newpaper24.com)
Tahun 2018 ini McLaren akan melihat Alonso sekali lagi berlomba dalam olahraga balapan terpisah sebagai bagian dari upayanya untuk mencoba dan memenangkan Triple Crown yang terkenal. Namun, Boullier menegaskan bahwa prioritas musim ini tetap difokuskan pada balapan Formula 1
“Saya mendukung ini, ini bukan rute pelarian baginya. Kami tetap dalam olahraga balap, dimana mengemudi semakin berkurang untuk mengurangi biaya, namun pembalap menyadari semakin banyak dorongan mereka, semakin aktif mereka dapatkan.” kata Boullier.
“Sebagai atasan saya menyukai argumen itu, jika Anda terus-menerus bekerja maka Anda memiliki lebih sedikit gangguan.” tutup bos asal Prancis tersebut.
Alonso, pembalap asal Spanyol memang tak menutupi kemungkinan niatnya untuk memenangi meraih Triple Crown dengan memenangkan GP F1 Monaco, Indy 500, dan Le Mans 24 Hours.