Manchester United pada musim ini memang sedang tampil dalam performa yang kurang bagus. Dari 13 laga mereka di semua kompetisi, mereka hanya memenangkan lima laga.
The Red Devils berada di urutan 10 di klasemen sementara Liga Primer menjelang kunjungan ke kandang Everton, pada akhir pekan.
Gaya bermain yang diterapkan pelatih Jose Mourinho kembali menuai kritikan usai kalah dari Juventus. Kali ini kritikan datang dari legenda United, Eric Cantona.
Berbicara kepada media, Cantona merasa tidak puas melihat bekas timnya tersebut yang saat ini tengah diasuh Mourinho.
“Ini cara mereka bermain. Mereka bisa kalah dalam pertandingan tetapi mereka mengambil risiko. Mereka kalah melawan Juventus dan mereka memiliki 70 persen kepemilikan bola di Old Trafford. Bisakah Anda membayangkan itu dengan [Alex] Ferguson di bangku cadangan?” kata Cantona.
“Saya menderita dan saya semakin menderita ketika saya melihat Manchester City bermain sangat luar biasa. Saya rasa squat perlu memiliki contoh. Mereka membutuhkan pemain hebat, gerakan hebat, sepakbola kreatif untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri ke pemain atau tim.
“Dan saya rasa mereka sekarang kehilangan generasi pemain muda. Para pemain muda ini mengidentifikasi diri mereka dengan cara City bermain. Bisakah kita menerima itu? Tidak.” sambung Cantona.
Manchester United dalam krisis bersama Jose Mourinho. (Sumber:www.itv.com)
Tugas Mourinho semakin berat kedepannya, cepat atau lambat ia bisa dipecat dari Old Trafford, dan Cantona mengaku siap untuk mengambil alih kursi kepelatihan jika United menunjuk dirinya menjadi pelatih.
Pria asal Prancis itu akan senang melatih United dan berjanji akan memberikan tontonan yang menghibur seperti di era Sir Alex Ferguson.
“Di United, mereka tidak pernah memberi kesempatan kepada pemain yang tahu klub dari dalam, siapa tahu identitas dan filosofi klub,” kata Cantona.
“Saya tidak ingin orang berpikir saya mengatakan ini karena saya ingin menjadi manajer Manchester United. Itu hanya kebenaran. [Ryan] Giggs? Setiap pemain yang ingin menjadi manajer mereka harus memberi mereka kesempatan.
“Saya akan senang melatih dan saya akan datang jika mereka [Manchester United] memanggil. Saya akan menikmatinya. Mereka tahu di mana mencari saya. Setelah itu, kita bisa memainkan lagi sepak bola atraktif.” tambah Cantona.