Erick Thohir resmi menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum PSSI untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari mendatang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tiba di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2022) pukul 10.45 WIB.
Erick Thohir tak sendirian ke kantor PSSI. Ia didampingi oleh Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, Chairman Rans Nusantara FC Raffi Ahmad hingga perwakilan Persib Bandung Teddy Tjahjono.
Kepada awak media, Erick Thohir mengucapkan rasa terima kasih kepada para voters. Ia juga menegaskan perlu keberanian dan upaya yang besar untuk menjadikan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi.
“Sudah banyak teori dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Betul nggak? Banyak teori banyak konsep. Sebenarnya yang perlu dilakukan adalah kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi. Itu yang terpenting,” ucap Erick kepada awak media.
“Karena itu saya terima kasih kepada voters yang datang. Ada pak Teddy, Persis, Rans [Nusantara], Atta [Halilintar] dan ada mas Baim yang melirik industri sepak bola. Saya terima kasih pada voters.”
“Gas terus jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia,” ujar Erick kepada awak media saat ditanya kesiapannya mereformasi PSSI dan membersihkan mafia bola.
“Kita harus pastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak Indonesia, karena kita harus perbaiki ini,” ia kemudian menambahkan.
Erick Thohir jadi orang kedua yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Sebelumnya, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sudah lebih dulu menyerahkan berkas pencalonan ketua umum PSSI pada Jumat (13/1/2022).
Erick pernah menjadi ketua umum PP Perbasi pada 2006-2010. Ia juga sempat menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019. Dalam kepemimpinannya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Dalam bisnis olahraga, Erick pernah memiliki saham di klub NBA yakni Philadelphia 76ers. Tak hanya itu, ia juga memiliki saham di klub MLS, DC United.
Erick melebarkan sayap ke sepak bola ketika membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan pada 2013 lalu. Namun dua saham di klub ternama itu dijual oleh Erick, yaitu Inter Milan pada 2016 dan DC United pada tahun 2018.
Ia kini masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie. Di Liga Indonesia, Erick juga mempunyai saham Persis Solo dengan menggandeng putra Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sumber foto: sportstars.id