Erik Lamela boleh saja tak mencetak satu gol pun di laga lawan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris. Namun permainan kotornya sukses membuatnya jadi salah satu pahlawan kemenangan Tottenham saat bertamu di Old Trafford.
Aksi vital Lamela di pertandingan MU vs Tottenham terjadi di menit ke-28 saat ia mampu memprovokasi sekaligus membuat Anthony Martial angkat kaki dari lapangan lantaran kartu merah yang diberikan langsung oleh wasit.
Martial dikeluarkan lantaran dianggap memukul Lamela. Padahal sebelumnya Lamela lah yang lebih dulu menyikut Martial saat MU sedang bertahan dari sepak pojok Tottenham.
Permainan kotor Lamela ini terbukti mampu memberi hasil bagi Tottenham. Martial keluar lapangan dan MU harus main dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama tepatnya di menit ke-28.
Aksi provokasi ini sendiri tampaknya mengandung keberuntungan atau malah keberpihakan. Meski wasit Anthony Taylor telah melihat VAR, ia tetap berpegang pada pendiriannya atas kartu merah langsung yang dihadiahkannya untuk Martial.
Padahal bila melihat rekaman kejadian, Lamela layak mendapat perlakuan sama alias ia juga harus keluar lapangan, terlebih ia yang lebih dulu memulai kecurangan.
Sebelumnya dalam proses gol pertama, Lamela juga terlihat menarik Luke Shaw sehingga Shaw gagal membuang bola. Setelah itu terjadi bola liar yang dimaksimalkan oleh Tanguy Ndombele menjadi gol.
Lamela juga yang aktif memburu Maguire dan Eric Bailly sehingga mereka menjadi panik dan membuat kesalahan.
Kartu merah Martial ini berarti besar bagi jalannya laga. Tottenham jadi lebih leluasa menyerang karena keunggulan jumlah pemain. Ole Gunnar Solskjaer juga sulit bergerak mengubah skema karena kondisi tim sedang tertinggal sehingga tak mungkin ia main dengan lebih bertahan.
Alhasil, Tottenham terus menyerang hingga mendapatkan total 17 tembakan di laga ini. Tottenham mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 6-1.
Manajer Setan Merah, Solskjaer turut merespon kejadian ini. Ia tidak memungkiri Martial melakukan kesalahan dengan memberi reaksi yang tidak bijak. Namun, pelatih asal Norwegia itu juga berpendapat bahwa Lamela terlalu berlebihan dalam bereaksi.
“Kartu merah [Martial] bukan alasan. Pemain itu [Lamela] mungkin harus mendapatkan operasi di tenggorokan,” kata Solskjaer menyindir reaksi Lamela dikutip dari Sky Sports.
Solskjaer menganggap Lamela ‘akting’ saat terkapar usai dipukul Martial. Solskjaer juga menyindir Mourinho yang menyerang balik para pemain MU terkait insiden Lamela.
“Martial menunjukkan reaksi yang buruk, tapi jika pemain itu [Lamela] adalah pemain saya, saya akan menggantung dia karena terlalu mudah jatuh. Dia tidak seharusnya melakukan reaksi seperti itu,” ujar Solskjaer.
Sumber foto: straitstime.com