Erik Ten Hag, telah menjadi topik pembicaraan panas lantaran dikabarkan bakal merapat ke Manchester United. Ia merupakan pelatih Ajax yang menjadikan Pep Guardiola sebagai teladan dan sangat menyukai gaya sepak bola menyerang.
Setan Merah masih dalam proses mencari pelatih tetap demi kembali mengangkat prestasi setelah era Sir Alex Ferguson. Pelatih-pelatih kenamaan pun telah berdatangan ke Old Trafford tetapi kemudian harus angkat kaki tanpa mempersembahkan hasil yang memuaskan petinggi maupun fans.
Kabar terbaru Ten Hag disebut telah mencapai kesepakatan secara lisan dengan Man Utd. Dengan demikian, tinggal menunggu waktu bagi Ten Hag menerima kontrak menggantikan posisi Ralf Rangnick yg berperan sebagai pelatih interim.
Kiprah Ten Hag di dunia kepelatihan dapat dikatakan belum begitu matang dibandingkan para pengganti Sir Alex sebelum ini, seperti David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho. Bisa dibilang Ten Hag seangkatan dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Ten Hag adalah mantan pemain bertahan. Karier sebagai bek tengah tidak begitu mencolok. Ten Hag tak pernah dipanggil masuk ke timnas Belanda. Juara Eerste Divisie atau divisi satu bersama De Graafschap pada musim 1990/1991 serta menjadi kampiun Piala KNVB bersama FC Twente merupakan prestasi terbaik saat masih merumput di lapangan hijau.
Gantung sepatu pada 2002, Ten Hag kemudian merintis karier sebagai pelatih profesional pada 2012. Go Ahead Eagles jadi klub yang pertama ia tangani. Selanjutnya Ten Hag merantau ke tim Bayern Munchen II, sebelum ke Utrecht dan Ajax.
Saat berada di Bayern, Ten Hag pun berjumpa dengan Guardiola yang menjadi pelatih tim utama. Ten Hag mendapat pengaruh besar dari Guardiola. Sepak bola possession, pressing, dan memainkan false nine jadi beberapa ciri khas Ten Hag.
“Saya belajar banyak dari Guardiola. Filosofinya begitu sensasional, apa yang dilakukan di Barcelona, Bayern, dan sekarang bersama Manchester City, permainan menyerang yang atraktif membuatnya meraih kemenangan,” ujar Ten Hag pada 2019 dikutip dari Fourfourtwo.
Nama Ten Hag kemudian berkibar di Ajax dengan membawa De Godenzonen menjuarai Eredivisie dan Piala KNVB pada 2019 dan 2021. Satu prestasi yang mendapat sorotan adalah ketika membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2018/2019.
Permainan sepak bola menyerang ala Ten Hag diprediksi dalat menjadi jawaban atas puasa gelar Man Utd selama sedekade ini. Namun di luar hal taktik dan teknis, Ten Hag juga akan berhadapan dengan hal-hal baru di klub sebesar Man Utd dengan intrik-intrik bintang tenar dan kebutuhan komersial tim.
Tak hanya penyuka permainan menyerang, Ten Hag juga dikenal sebagai pelatih yang galak dan disiplin. Hal itu diungkaplan oleh Bintang Ajax Amsterdam Steven Berghuis.
Ten Hag, kata Berghuis, pelatih yang menuntut kesempurnaan terhadap para pemainnya. Berghuis mengatakan Erik Ten Hag sangat memperhatikan detail-detail kecil yang diberikan kepada pemain.
“Ten Hag menjelaskan sebagian besar dari apa yang ingin dia sampaikan kepada para pemainnya berdasarkan materi video, baik dalam analisis tim dan juga secara individu,” ucap Berghuis.
“Setiap pemain menerima penjelasan tentang apa yang diminta dan apa yang ingin dilihat pelatih di setiap posisi,” terang Berghuis dikutip dari Mirror.
Sumber foto: manchestereveningnews.co.uk