Pembalap Formula 1 dari tim Haas, Romain Grosjean, kini tengah menjalani masa pemulihan akibat luka bakar di tangan kirinya.
Seperti yang dikabarkan, Grosjean mengalami luka bakar di tangan dan pergelangan kakinya dalam kecelakaan mengerikan dengan kecepatan tinggi pada lap pembuka Grand Prix Bahrain di akhir bulan November lalu, yang mengakibatkan mobil Haasnya terbelah menjadi dua dan dilalap api.
Beruntungnya, ia mampu keluar dari mobil yang dikendarainya melalui kobaran api dan dibawa oleh petugas sebelum akhirnya dibawa dengan helikopter ke rumah sakit terdekat.
Pembalap asal Prancis tersebuk mengungkapkan bahwa dirinya ketika ini sedang menjalani pemulihan usai operasi yang dilakukan pada pertengahan Desember.
“Di tangan kiri saya, ligamen di ibu jari saya rusak akibat kecelakaan itu dan kami harus membersihkan luka dari luka bakar. Tangan kanan juga mendapat perawatan setelah cedera di awal tahun 2020,” kata Grosjean.
“Ini kecelakaan terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Mobil itu terbakar, meledak, dan baterai yang terbakar juga, jadi itu menambah banyak energi pada kecelakaan tersebut.” tambah Grosjean.
Grosjean sudah tentu akan meninggalkan Haas di akhir musim 2020. Selain dirinya, rekan satu timnya Kevin Magnusen juga akan melakukan hal yang sama.
“Bab terakhir ditutup dan bukunya selesai,” tulisnya. “Saya sudah bersama Haas F1 Team sejak hari pertama. Lima tahun kami mengalami pasang surut, mencetak 110 poin dalam 92 balapan, tapi perjalanan itu sepadan.” kata Grosjean.
“Saya telah belajar banyak, meningkat menjadi pembalap yang lebih baik sekaligus pria yang lebih baik. Saya harap saya juga membantu orang-orang di tim untuk meningkatkan diri.
“Ini mungkin kebanggaan terbesar saya, lebih dari yang pertama yang gila balapan di 2016 atau keempat di GP Austria 2018. Saya berharap yang terbaik untuk tim di masa depan.” tutup Grosjean.
