Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkap rahasia juara Korea Open 2019 setelah mengalahkan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang di Incheon Airport Skydome, Minggu (29/9).
Fajar/Rian berhasil lolos ke final Korea Open setelah menang atas Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 27-25, 22-20. Berdasarkan catatan, sebelum pertandingan hari ini, Fajar/Rian dan Kamura/Sonoda pernah bertemu sembilan kali di lapangan.
Kedua pasangan ganda putera itu pertama kali bersaing pada turnamen Singapore Open 2017. Dari sembilan pertemuan itu, Fajar/Rian tercatat baru empat kali menang atas Kamura/Sonoda.
Terakhir, kedua pasangan itu bertemu di turnamen China Open 2019, di mana Fajar/Rian mengalahkan Kamura/Sonoda dengan skor 23-21, 22-20.
Fajar/Rian yang merupakan unggulan keenam di turnamen Korea Open tersebut menang dua pertandingan langsung atas Kamura/Sonoda sebagai unggulan keempat, dengan skor 21-16, 21-17.
Di awal pertandingan pertama Fajar/Rian sempat tertinggal dari Kamura/Sonoda. Tetapi konsistensi permainan membuat Fajar/Rian bisa mengungguli lawan dan memenangi pertandingan pertama dengan skor 21-16.
Pertandingan kedua seperti menjadi milik pasangan Indonesia. Fajar/Rian sering memimpin perolehan poin dari lawan dan bisa menang dengan skor 21-17.
Rian mengungkapkan rahasia keduanya mengalahkan Kamura/Sonoda. Menurut Rian, kemenangan di China Open memberikan pengalaman bagi keduanya bisa kembali menundukkan Kamura/Sonoda. Di China Open, Fajar/Rian menang dengan skor 23-21, 22-20 atas Kamura/Sonoda di perempat final.
“Hari ini kami lebih percaya diri, lebih siap, dan fokus, apalagi kemarin [di China Open] habis menang atas mereka,” ujar Rian.
Rian berharap, ia dan Fajar tidak cepat puas dengan prestasi di Korea Open. Menurut Rian, masih banyak turnamen yang harus diikuti, sehingga perlu kembali fokus ke kejuaraan berikutnya.
“Setelah pertandingan ini selesai, kami bukan juara lagi, harus berusaha lagi, latihan lagi. Tadi juga kami sebenarnya enggak menyangka bisa menang straight game, karena mereka bukanlah lawan yang mudah,” tutur Rian.
Senada dengan Rian, Fajar juga bersyukur dengan kemenangan di Korea Open 2019. Korea Open merupakan kejuaraan kelas 500 kedua yang sukses dimenangi Fajar/Rian setelah Malaysia Masters 2019.
“Alhamdulillah bersyukur bisa menang hari ini di sini. Semoga kedepannya kami bisa konsisten,” kata Fajar.
Sementara itu, Sonoda mengakui Fajar/Rian lebih unggul dan makin menunjukkan peningkatan dibanding pertemuan di China Open 2019.
“Khususnya [Rian] Ardianto, kali ini dia main lebih cepat dan kuat dibanding sebelumnya,” ucap Sonoda.
Sumber foto: kompas.com