Bruno Fernndes berbicara mengenai tiga sosok penting di Manchester United sejak ia mulai bergabung dengan Setan Merah hingga saat ini.
Gelandang asal Portugal itu tiba di Old Trafford pada Januari 2020 dan melanjutkan apa yang telah ia lakukan di Sporting Lisbon.
Semangat perjuangan dan kemampuan Fernandes untuk mengambil peran utama di klub yang tidak dalam kondisi terbaiknya.
Saat itu, pelatih yang mendatangkan Fernandes adalah Ole Gunnar Solskjaer, nama yang selalu dikenang fans, namun terbukti sangat penting dalam integrasi pemain.
“Pada hari pertama saya, Solskjaer mengatakan kepada saya: ‘Anda hanya harus menjadi diri sendiri. Saya tahu apa yang dapat Anda lakukan dengan bola, tetapi saya juga ingin Anda menjadi pemimpin seperti Anda di Sporting,” kata Fernandes.
Fernandes, yang menekankan bahwa United selalu menjadi klub impiannya, dan telah menyatu dengan dirinya saat ini.
Segala sesuatu yang melibatkan algojo penalti dan tendangan bebas langsung tergantung pada gelandang Portugal tersebut. Namun, semua itu berubah sejak kedatangan Cristiano Ronaldo di Old Trafford.
“Saya tidak berpikir itu karena Cristiano, tetapi karena saya tidak melakukan yang terbaik untuk mendapatkan lebih banyak gol atau assist,” kata Fernandes.
“Ketika saya gagal melawan Arsenal pada bulan April, dialah yang memberi saya bola dan berkata: ‘Kamu pergi dan kamu akan mencetak gol’. Saya gagal tetapi saya merasa dia mempercayai saya untuk maju dan mencetak gol pada momen penting.” tambah Fernandes.
Fernandes juga buka suara soal kepimpinan manajer Erik ten Hag di musim 2022/23 ini. Ia mengaku United kini mendapat sentuhan baru di tangan manajer asal Belanda tersebut.
“Itu membawa disiplin, yang menurut saya kurang di masa lalu. Setiap orang harus berada di halaman yang sama. Saya melihatnya mengatakan pada konferensi pers bahwa kita tidak boleh merekrut pemain hanya untuk memperbarui skuat.” kata Fernandes.
“Kami ingin mendatangkan pemain yang tepat untuk apa yang kami inginkan. inginkan. Ini adalah sesuatu yang dibutuhkan klub.” tambahnya.