Pembalap McLaren Fernando Alonso mengatakan hari pertamanya latihan F1 di Grand Prix Kanada benar-benar tidak maksimal setelah masalah mesin mobil menerpanya pada Jumat (10/6) lalu.
Juara dunia dua kali, yang kembali ke aksi Formula One setelah melewatkan GP Monaco untuk berkompetisi di ajang Indy 500, Indianapolis, harus menghentikan mobilnya saat latihan bebas pertama dengan masalah hidrolik, yang juga menghabiskan waktunya.
Kecepatan Alonso terbatas pada bagian awal sesi tersebut, namun pembalap asal Spanyol tersebut keluar jalur dan kemudian bekerja dalam putaran berikutnya. Namun, Alonso mengatakan kondisi berat yang ada di kemudinya memaksa untuk memarkir mobilnya di sisi jalur.
“Saya ingin datang ke pitlane untuk mencoba dan memecahkan masalah, tapi ya, ini adalah masalah mesin dengan masalah hidrolik,” kata Alonso usai latihan bebas.
“Kami kehilangan FP1 dan kemudian sebagian besar FP2 karena kami tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki mobil. Ini adalah hari Jumat yang benar-benar sia-sia dan bukan awal yang mudah.
“Meskipun demikian, kami tahu sirkutnya, kami sudah berlomba bertahun-tahun di sini, jadi kami harus tahu bagaimana tampil di kualifikasi dan perlombaan.” tambah Alonso.
Penghentian mobil Alonso membuat kemunduran terbaru baginya dan proyek McLaren-Honda yang muncul di tengah spekulasi bahwa kedua pasangan perusahaan tersebut bisa berpisah di akhir tahun 2017 ini.
Fernando Alonso terpaksa menghentikan mobilnya saat latihan bebas pertama di GP Kanada, pada Jumat (10/6) lalu. (Sumber:www.youtube.com)
“Kami tahu posisi kami sedikit lebih jauh turun, mungkin 10, 11, 12, 13,” kata Alonso. “Terkadang kami berhasil memasukkan beberapa putaran bagus seperti yang kami lakukakn di Barcelona untuk P7 dan hahri ini P7.
“Yang paling pernting adalah berada di posisi 10 besar untuk poin pada hari Minggu [11/6]. Tidak ada poin pada hari Sabtu, namun kualifikasi yang baik menunjukkan kinerja balapan.
“Dengan maslah yang kita hadapi di FP1, saya yakin mobil itu tidak diatur dengan sempurna, dan bahkan terlihat cacat, kami berada di posisi 10 besar, jadi saya bebnar-benar bahagia karenanya.” tambahnya.
Alonso semakin membuat sikapnya terlihat jelas, baru baru ini ia mengatakan ingin meninggalkan McLaren kecuali jika ia berada dalam posisi untuk memenangkan balapan F1 pada tahun 2018 dan memberinya gelar juara dunia ketiga.