Tim Ferrari telah menyampaikan bahwa menemukan bukti baru yang dapat membantu membuktikan bahwa steward Formula 1 salah ketika mereka menjatuhkan penalti lima detik dan membatalkan kemenangan Sebastian Vettel di Grand Prix Kanada.
Dengan adanya hukuman waktu yang dijatuhkan terhadap Vettel, pilot jet darat Mercedes, Lewis Hamilton, yang berada di posisi kedua otomastis ditunjuk sebagai pemenang GP Kanada.
Direktur olahraga Ferrari Laurent Mekies mengatakan kepada wartawan, sebelum bertemu dengan steward yang sama di GP Prancis, bahwa bukti baru telah ditemukan sejak balapan di Montreal dua minggu lalu.
Namun demikian, Mekies mengaku tidak pantas bagi Ferrari untuk mengomentari keputusan sebelum ada pertemuanbersama FIA.
“Kami percaya bukti ini sangat luar biasa ketika datang untuk menetapkan bahwa Sebastian tidak melanggar peraturan,” kata Mekies.
“Kami sangat menghormati proses FIA dan akan bertemu dengan para penatalayan sehingga saya pikir kami mungkin akan melakukan diskusi akhir pekan depan,” tambah Mekies.
Seperti yang telah diberitakan, Vettel mendapat penalti lima detik setelah mengalami insiden melebar pada lap ke-48. Ketika itu, jarak antara pembalap asal Jerman itu dan Hamilton terlalu dekat sehingga insiden yang dialami Vettel dinilai membahayakan pembalap di belakang.
Meski menjadi yang terdepan di akhir balapan, kemenangan Vettel pun tetap dibatalkan akibat hukuman waktu yang ia alami. Alhasil ia harus turun ke posisi kedua.
Selain itu, bos Ferrari Mattia Binotto juga tidak terima dengan keputusan yang dianggap bena-benar salah tersebut. Ia menganggap semua orang boleh-boleh saja berpendapat, tetapi mereka tetap tidak setuju dengan keputusan yang merugikan pabrikan Italia.
“Sebastian tidak melakukannya dengan sengaja. Dia hanya ingin menjaga posisinya. Sesederhana itu, Anda bisa melihatnta.” kata Binnoto dilansir autosport.
“Kami tak setuju dengan keputusan tersebut, namun semua bebas berpendapat. Para penonton juga memiliki pendapat sendiri.
“Kami benar-benar kecewa sebelumnya ada insiden serupa yang tidak mendapat hukuman seberat ini. Saya merasa keputusan tersebut salah, tetapi taka da artinya berdebat soal ini.” tambah Binotto.
Ketika ini, Vettel berada di posisi kedua dengan mengoleksi 100 poin di klasemen sementara F1. Ia terpaut 33 poin di belakang Hamilton.