Ferrari dikabarkan telah mengontrak pembalap muda Charles Leclerc untuk menggantikan pembalap saat ini Kimi Raikkonen di musim depan hingga tahun 2022
Berbicara kepada media, kepala tim Ferrari Maurizio Arrivabene mengatakan bahwa parameter untuk pindah ke kursi balapan F1 sebenarnya telah ada dalam kontrak Leclerc sebelumnya.
“Saya telah menandatangani kontrak dengan Charles pada November 2015 silam kontrak pertama di Akademi Pembalap Ferrari,” kata Arrivabene.
“Dalam kontrak itu kami sudah merancang, berkomitmen, menandatangani dan menulis masa depannya di F1, seperti yang telah kami lakukan hal yang sama dengan [Antonio] Giovinazzi.
“Itu berarti kami mengubah cara kami mengatur Akademi Pembalap Ferrari sedikit tetapi juga bagaimana kami akan mengembangkan bakat untuk masa depan. Jadi, Charles Leclerc bukan kejutan besar, dia salah satu pembalap berbakat yang kami miliki di F1.” sambung Arrivabene,
Leclerc adalah seorang pembalap muda asal Monako. Ia merupakan juara seri GP3 musim 2016 dan F2 musim 2017. Saat ini ia tengah membela tim Sauber di F1 dan bakal mengambil alih kursi balap yang ditinggalkan oleh Raikkonen di akhir musim 2018 ini.
“Dia [Charles Leclerc] adalah seorang pria yang tumbuh bersama kami dan saya berharap bahwa dia akan melanjutkan karirnya bersama kami, setidaknya sampai 2022 pasti.” kata Arrivabene lagi.
“Ketika Anda membuat pilihan seperti ini, Anda tidak perlu hanya melihat komitmen jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.
“Komitmen jangka panjang berarti tidak hanya untuk tahun depan, itu untuk masa depan tim, bagaimana Anda menumbuhkan bakat muda, dan apa yang Anda harapkan darinya untuk masa depan.
“Kesalahan pertama adalah menempatkan terlalu banyak tekanan pada pundak pembalap ini. Bisa jadi, berpotensi, kesalahan besar.” tambah Arrivabene.
Charles Leclerc dan Sebastian Vettel . (Sumber:www.f1i.com)
Sementara itu, Arrivabene menegaskan bahwa keputusan Ferrari untuk mengganti Raikkonen diyakini bukanlah hal yang buruk bagi mantan juara dunia 2007 tersebut.
“Ini tidak ada hubungannya dengan rasa hormat yang saya miliki untuk Kimi sebagai manusia dan pembalap, tetapi jika Anda harus melakukan pilihan, memikirkan masa depan tim, saya rasa kami membuat pilihan yang tepat, bagi kami dan untuk Kimi,” kata Arrivabene.
Raikkonen bisa diberi pujian besar ketika ia finis di urutan kedua di GP Italia. Capaian tersebut bisa dikatakan lebih baik dari reka setimnya Sebastian Vettel di Ferrari.