Layaknya sebuah acara festival yang berlangsung meriah, Liga Primer Inggris pekan ke-2 musim 2022/2023 berlangsung sangat meriah. Mulai dari penampilan apik Gabriel Jesus dan Martinelli di Arsenal, kemenangan heroik Brentford atas Manchester United, kemenangan pertama Forrest dalam 23 tahun di liga utama, perseteruan Tuchel dan Conte pada laga derbi London, hingga tandukan Darwin Nunez yang mengakibatkan Liverpool hanya bermain imbang di Anfield menghadapi Crystal Palace. Membayangkan semua hal ini terjadi dalam rentang waktu 3 hari jelas menjadi hal yang sangat seru bagi para penikmat sepakbola Inggris.
Tentu saja Manchester United mencuri perhatian paling besar setelah kekalahan mutlak dengan selisih 4 gol tanpa balas. Erik Ten Hag pun disinyalir berniat membuang semua rencana utama yang telah Ia rencanakan di awal musim menyusul kekalahan memalukan atas Brentford. 2 rekrutan anyar Ten Hag yakni Martinez dan Eriksen menjadi pesakitan yang mengakibatkan United tertinggal 3 gol cepat di 30 menit pertama. De Gea yang selama ini menjadi penyelamat pun menjadi biang kerok terciptanya gol pertama dan ikut andil dalam kesalahan Eriksen di gol kedua. Hal ini diperparah dengan sikap Ronaldo pada akhir laga yang seakan ngambek dan emoh menyapa para pendukung United sekaligus Ten Hag di pinggir lapangan. Seakan bukan bagian dari masalah, mega bintang asal Portugal ini langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain.
Ada pula kartu merah untuk Tuchel dan Conte yang menjadi sensasi berikutnya pekan ini. Menguasai jalannya pertandingan secara mutlak, Chelsea dianggap apes karena 2 keputusan kontroversial Anthony Taylor yang berujung pada gol penyama kedudukan Spurs. Hasil ini pun memicu aksi jabat tangan yang nyaris berakhir adu jotos antar 2 pelatih tersebut. Pertandingan ini juga memunculkan nama Koulibaly dan Cucurella yang mencetak gol serta assist serta tampil luar biasa pada laga perdana mereka di Stamford Bridge. Di sisi Spurs, Kane pada akhirnya berhasil pecah telur musim ini dan mencetak gol di bulan Agustus. Tak tanggung-tanggung, Kane mencetaknya di menit ke 96 dan menjadi puncak dari pemicu keributan di akhir laga.
Di laga terakhir, yang menjadi sensasi dan pusat pemberitaan adalah Darwin Nunez. Liverpool yang diunggulkan sebagai salah satu kandidat juara bersama City nyatanya malah gagal meraih poin penuh dalam 2 laga perdana mereka musim ini. Setelah ditahan imbang oleh Fulham, kini mereka gagal meraih 3 angka di Anfield saat bersua Palace. Gol counter attack Zaha di awal laga mempersulit tempo permainan Liverpool yang kian terburu-buru. Memasuki babak kedua, tandukan Nunez kepada Andersen menjadi bumbu yang kain meyulitkan Liverpool. Kartu merah Nunez yang membuat Liverpool bermain hanya dengan 10 pemain jelas menjadi santapan empuk media Inggris setelah sebelumnya sang pemain asal Uruguay ini tampil brilian di laga Community Shield serta laga menghadapi Fulham. Beruntung, Luis Diaz berhasil mencetak gol individu yang luar biasa untuk menyelamatkan rekor tak terkalahkan Liverpool di hadapan pendukung mereka sendiri.
Pekan ketiga akhir minggu ini akan menghadirkan laga antara Manchester United menghadapi Liverpool di Old Trafford. Jelas drama baru akan sangat mungkin terjadi melihat kontroversi kedua tim ini di pekan-pekan kemarin. Hal ini belum ditambah dengan rumor perihal pendukung Manchester United yang nampaknya ingin melakukan demo hingga bisa mengakibatkan ditundanya laga akbar ini.
Kini jelas bukan kenapa Liga Primer Inggris memiliki lebih banyak penggemar secara global dibandingkan 4 liga besar Eropa lainnya?