FIFA dan UEFA telah mengutuk serangan bom yang disengaja terhadap bus tim Borussia Dortmud jelang perlawanan menghadapi AS Monaco di babak perempat final leg pertama Liga Champions pada Selasa malam (11/4) yang lalu.
Presiden UFA Aleksander Caferin mengungkapkan kebimbangannya terhadap kejadian tersebut dan memuji keputusan yang diambil kedua tim telah tepat untuk menunda laga.
“Saya sangat terganggu oleh ledakan yag terjadi di Dortmud,” kata Caferin saat jumpa pers. “Keputusan yang diambil untuk menunda pertandingan Liga Champions antara Borussia Dortmund dan AS Monaco adalah bear karena kita harus selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan semua fans, ofisial tim dan pemain.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada perwakilan dari dua klub, pihak berwenang setempat, dan para pendukung untuk kerjasama di lapangan.” kata Caferin lagi.
Caferin juga menghimbau kepada semua orang untuk mendukung pihak berwajib melakukan penyelidikkan atas kejadian tersebut yang sempat melukai pemain Dortmund.
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino juga turut menyampaikan kekesalanya terhadap pelaku serangan bom bus tim Dortmud dan menyatakannya sebagai tindakan yang membimbangkan di dunia sepak bola.
“FIFA mengutuk insiden di Dortmund. Kami semua menunggu semua rincian lebih lanjut dari kejadian itu,” kata Gianni kepada media.
Pihak keamanan Jerman memberlakukan kemanan tingkat tinggi usai kejadian di Dortmund. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Sumber-sumber keamanan Jerman mengatakan ini adalah serangan yang ditargetkan pada bus tim Dortmund, dengan menghancurkan salah satu jendela kendaraan. Polisi mengatakan barang bukti yang didapatkan merupakan alat peledak yang serius, dimana mampu diledakkan melalui ponsel atau alat kontrol pembuka pagar otomatis.
Usai kejadian ini, pihak keamanan memberlakukan keamanan tingkat tinggi di seluruh kota Dortmund dengan menempatkan pasukan keamanan pada Rabu malam. Namun pihak kepolisian Jerman tidak ingin buru-buru mengatakan ini adalah serangan teroris.
Dalam serangan tersebut, pemain Dortmund asal Spanyol, Marc Batra, harus menjalani operasi akibat terkena serpihan kaca. Hal ini telah disampaikan oleh juru bicara Dortmund.
“Bus berbelok ke jalan utama, ketika ada bunyi suara besar,” kata Roman Burki penjaga gawang Dortmund. “Setelah bunyi suara keras, kami semua berjongkok di bus, semua orang mulai tiarap di lantai bus. Kami tidak tahu jika ledakan dating lebih banyak lagi.” Burki menambahkan.
Pertandingan di antara Borussia Dortmund dan AS Monaco ditunda hingga Rabu malam, dan para fans Dortmund telah bersedia untuk menawarkan akomodasi bagi fans Monaco sehingga mereka dapat menyaksikan pertandingan kedua tim.