FIFA akhirnya telah menyetujui penggunaan teknologi VAR atau Video Asisten Wasit untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.
Presiden FIFA Gianni Infantino sebelumnya telah berbicara tentang keinginannya untuk melihat VAR digunakan di Piala Dunia, meskipun presiden sebelumnya Sepp Blatter sempat mengungkapkan ketidaksetujuannya.
Teknologi VAR dirancang untuk membantu wasit. Wasit akan dapat meminta VAR untuk meninjau dan membatalkan kesalahan yang jelas dan ditambah insiden serius yang melibatkan sasaran, penghargaan penalti, kartu merah dan identitas yang keliru.
“Kami juga berbicara tentang sepak bola, kami akan mengadakan Piala Dunia pertama kami di tahun 2018 dengan sistem video asisten wasit. Ini telah diadopsi dan disetujui dan jelas kami sangat senang dengan keputusan itu.” kata Infantino.
“Kami harus mengikuti perkembangan zaman. Kami ingin memberikan wasit beberapa alat untuk membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan karena di ajang sekelas Piala Dunia, akan ada beberapa keputusan penting yang akan dibuat.” tambah Infantino.
Sebelumnya, awal pekan ini, VAR telah mendapat persetujuan resmi dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional [IFAB], badan pembuat peraturan sepak bola, pada pertemuan umum tahunan di Zurich.
Selain menyetujui penggunaan VAr, IFAB juga menginginkan aturan pergantian pemain dalam suatu laga, jika laga tersebut berlangsung sampai babak perpanjangan waktu.
Di ajang Piala Dunia 2-10, timnas Inggris sempat dirugikan atas keputusan wasit tanpa VAR ketika gol Frank Lampard ke gawang timnas Jerman dianulir.
VAR sendiri sudah digunakan di Bundesliga Jerman, Serie A Italia, Major League Soccer di Amerika Serikat dan Kanada, dan A-League Australia, sementara itu teknologi tersebut juga telah diujicobakan di Piala FA dan Piala Carabao di sepakbola Inggris baru-baru ini.
Nihilnya penggunaan teknologi seperti ini sempat membuat timnas Inggris dirugikan. Ketika bertemu dengan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, gol gelandang Inggris Frank Lampard saat itu dianggap tidak sah oleh wasit. Dalam tayangan ulang sudah terlihat bola melewati garis gawang Jerman yang dijaga Manuel Neur.
Sementara itu, La Liga telah mengkonfirmasi bahwa teknologi VAR akan digunakan di Spanyol musim depan, namun UEFA mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggelar sistem tersebut di Liga Champions.
Sebanyak 36 wasit, ditambah tim asisten, akan dilatih oleh FIFA untuk tugas Piala Dunia 2018 di Rusia, namun mereka kebanyakan berasal dari negara-negara yang tidak menggunakan VAR dalam laga domestik.