FIFA, UEFA, dan IOC sepakat untuk melawan rasisme di dunia olahraga. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi bersama oleh ketiga organisasi tersebut pada hari ini, 29 Oktober 2023.
Dalam deklarasi tersebut, FIFA, UEFA, dan IOC mengutuk rasisme dalam segala bentuk dan bentuknya. Ketiga organisasi tersebut juga berkomitmen untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan olahraga yang bebas dari rasisme.
“Rasisme adalah bentuk diskriminasi yang tidak dapat diterima di dunia olahraga,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan olahraga yang aman dan inklusif bagi semua orang, terlepas dari ras, etnis, atau latar belakang mereka.” tambah Infantino.
Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk melawan rasisme di dunia olahraga.
Rasisme telah menjadi masalah yang serius di dunia olahraga selama bertahun-tahun.
Atlet-atlet dan pendukung olahraga telah berulang kali menjadi sasaran rasisme, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sebelumnya, Romelu Lukaku pernah menjadi korban rasisme. Hal ini terjadi pada tanggal 5 April 2023, saat Inter Milan melawan Juventus di semifinal leg pertama Coppa Italia.
Lukaku menjadi sasaran teriakan rasis dari oknum pendukung Juventus, yang menirukan suara monyet dan mengucapkan kata-kata rasis.
Akibat aksi rasisme tersebut, Serie A menjatuhkan hukuman larangan bertanding dua kali kepada seorang pendukung Juventus. Selain itu, Juventus juga dijatuhi denda sebesar 20.000 euro.
Kesepakatan FIFA, UEFA dan IOC diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melawan rasisme di dunia olahraga.
Ketiga organisasi tersebut juga akan bekerja sama untuk mengembangkan program-program dan kebijakan anti-rasisme.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam deklarasi bersama FIFA, UEFA, dan IOC:
1. FIFA, UEFA, dan IOC mengutuk rasisme dalam segala bentuk dan bentuknya.
2. Ketiga organisasi tersebut berkomitmen untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan olahraga yang bebas dari rasisme.
3. Ketiga organisasi tersebut akan mengembangkan program-program dan kebijakan anti-rasisme.
Deklarasi bersama ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk melawan rasisme di dunia olahraga. Semoga deklarasi ini dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih baik di dunia olahraga.