Pupus sudah harapan Deontay Wilder untuk merebut kembali sabuk kelas berat WBC dari tangan Tyson Fury. Petinju asal Amerika tersebut dibuat tak berdaya oleh Fury pada ronde ke-11 dalam pertarungan trilogi.
Dengan hasil ini, Fury kini mencatatkan 31 kali menang dengan catatan 22 di antaranya KO, tak pernah kalah dan sekali seri.
Jalannya Pertarungan
Bertaung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (10/10/21) pagi WIB, Wilder memulai awal pertaungan dengan serangan sangat baik. Dua pukulan ia layangkan tepat mengenai tubuh, dan satu lagi tepat di bawah tubuh Fury. Namun, Fury sempat melayangkan hook kiri ke kepala Wilder.
Fury semakin agresif di ronde ketiga, terbukti ia membuat Wilder semakin tersudut. Pukulan kanan dan kiri dari The Gypsy King akhirnya membuat Wilder tersungkur.
Memasuki ronde ke-4, kedua petinju saling jual beli pukulan. Di sini, Wilder berada di atas angin, pukulan bertubi-tubi yang ia layangkan sukses membuat Fury jatuh dua kali.
Pertarungan semakin panas memasuki ronde ke-7. Wilder mencoba memberikan pukulan keras ke arah wajah Fury, namun lawannya mampu penghindar. Sebaliknya, Wilder malah mendapat serangan balas cukup keras dari Fury.
Fury sangat berambisi untuk memukul Wilder jatuh pada ronde ke-8. Meski gagal, ia sukses menguasai pertarungan dan membuat Wilder kehilangan konsentrasi hingga lonceng dibunyikan.
Pada ronde ke-10, pertarungan sepertinya menjadi milik Fury. Terbukti, pukulan yang ia daratkan ke kepala Wilder membuat mantan juara WBC tersebut terjatuh. Namun, ia sukses kembali bangkit.
Memasuki ronde ke-11, ini adalah ronde paling menguntungkan bagi Fury. Melihat pertahanan Wilder begitu lemah, Fury mencoba melontarkan pukulan bertubi-tubi. Sebuah pukulan keras akhirnya membuat sang penantang terhuyung dan jatuh hingga tak mampu bangkit kembali. Dan akhirnya wasit menyatakan Fury menang KO.
Dengan kemenangan ini, Fury diprediksi memburu seluruh gelar sabuk yang dimiliki petinju kelas berat baru Oleksandr Usyk, yang baru saja menang atas Antony Joshua.