Promotor tinju Tom Loeffler untuk Gennady Golovkin (37-0-1, 33 KO) mengatakan kliennya itu akan segera mempertimbangkan opsi lain untuk pertarungan berikutnya di awal tahun depan jika lawannya Saul Alvarez dan promotornya Golde Boy Promotions tidak setuju dengan pertarungan ulang tersebut.
Golovkin sendiri telah menunggu Canelo dan promotornya untuk memberikan kepastian bahwa mereka ingin pertarungan ulang pada 5 Mei tahun depan, akan tetapi mereka belum dapat melakukannya hingga saat ini.
Golovkin berambisi ingin mengkanvaskan Canelo untuk menjadi bukti bahwa dia adalah petinju yang lebih luar biasa dari petinju asal Meksiko itu menyusul pertarungan seri mereka usai bertarung di Las Vegas pada bulan September lalu.
“Tidak ada batas waktu yang sulit, namun pada suatu saat kami harus mengkonfirmasi opsi lain jika Canelo terlihat tidak ingin naik ring lagi bersama GGG,” ucap Loeffler dikutip dari skysports.com
Meski demikian, Loeffler belum memberikan siapa lawan lain bagi Golovkin. Ada beberapa petinju bagus yang bisa dipilih kliennya itu yang bisa memberikan perlawanan mirip dengan Canelo.
Gennady Golovkin saat mendaratkan pukulannya ke wajah Saul Alvarez pada 16 September lalu. (Sumber:www.skysports.com)
Ada dua nama penantang yang bisa dijadikan lawan selanjutnya di awal tahun depan bagi GGG, mereka adalah Sergiy Derevyanchenko dan penantang wajib WBC Jermall Charlo.
“Kami tidak bisa menunda karir Gennady, namun sebuah pertarungan ulang adalah prioritas. Gennady ingin pertarungan ulang karena tidak ingin meninggalkan rasa tidak puas.” kata Loeffler dengan tegas.
Sementara itu, promotor Canelo, Oscar De La Hoya, ingin membuat keputusan pertarungan ulang kedua petinju usai pertarungan di antara juara kelas menengah WBO Billy Saunders dengan David Lemieux terjadi pada 16 Desember mendatang.
“Kami akan menunggu untuk melanjutkan negosiasi usai pertarungan Lemieux dan Saunders terjadi pada bulan depan. Setelah pertarungan itu kami akan memikirkannya.” kata De La Hoya
Beredar rumor yang mengatakan jika Canelo bisa memenangkan gelar kelas menengah WBO dari pemenang Saunders dengan Lemieux, dia dapat menggunakan gelar tersebut untuk kembali mengadakan negosiasi dengan Golovkin.
Namun, Canelo juga bisa menggunakan gelar WBO tersebut sebagai alasan untuk tidak melakukan pertarungan ulang dengan Golovkin.
Golovkin sebelumnya terbukti menunjukkan dominasinya atas Canelo pada pertarungan 16 September lalu di setiap ronde. Namun, tiga hakim yang ditugaskan telah member keputusan yang sangat kontroversial bagi kedua petinju.