Juara dunia tinju kelas menengah, Gennady Golovkin, menyatakan bahwa dirinya siap menerima tantangan dari petinju lainnya termasuk dari Saul “Canelo” Alvarez.
Melangkah sebagai petinju pengganti yang seharusnya menjadi rematch superfight antara Alvarez dan Golovkin, Vanes Martirosyan (36-3-1, 21 KO) harus mengaku kalah secara KO.
Malam pertarungannya berakhir dengan waktu 1 jam 53 detik tersisa di ronde kedua setelah dia dihitung oleh wasit, pada Sabtu (5/5) waktu setempat di StubHub Center, di California, AS.
Sejatinya, Golovkin 37-0-1, 33 KO) dijadwalkan akan menjalani rematch bersama Saul Alvarez pada tanggal yang sama. Akan tetapi, rencana terseebut urung dilakukan dikarenakan Alvarez tersandung dengan zat terlarang dan mendapat hukuman selama enam bulan untuk tidak bertarung.
“Jika dia memberi saya kesempatan untuk menghentikannya, saya akan menghentikannya,” kata Golovkin pada teleconference minggu ini.
“Jika tidak, maka saya tidak. Ini tinju. Jika kita bertukar pukulan dan aku menyakitinya, maka itu bisa terjadi.” tambah Golovkin.
Gennady Golovkin hanya membutuhkan dua ronde untuk mengalahkan Vanes Martirosyan. (Sumber:www.bloodyelbow.com)
Ketika ditanya siapa lawan selanjutnya yang akan menantang dirinya, Triple GGG yang merupakan gelar Golovkin, menanggapinya dengan santai bahwa ia siap menerima tantangan dari siapapun.
“Saya meninginkan semuanya. Saya memiliki banyak sabuk juara. Saya menantang siapa saja untuk muncul dan merampas gelar juara saya. Saya tidak peduli siapa saja. Mari kita bersihkan kelas menengah ini.
“Ini sangat penting bagi saya dan bagi para petinju. Saya siap. Ayo lakukan di bulan September mendatang.” kata Golovkin.
Selanjutnya, pertarungan di antara Golovkin dan Alvarez masih sedang dibicarakan oleh kedua kubu. Namun, kemungkinan kecil hal tersebut bisa terwujud.
Pertarungan pertama mereka, keputusan imbang sangat diperdebatkan pada September lalu, menandai pertama kalinya dalam karier Golvkin bahwa ia meninggalkan ring tanpa kemenangan.
Namun, ia melakukan bisnis besar, menjual 1,3 juta dolar AS per tayang dan merausebesar 27 juta dolar AS, meraup keuntungan terbesar ketiga dalam sejarah tinju, memposisikan GGG sebagai salah satu bintang olahraga.
Setelah positif menggunakan clenbuterol, Canelo resmi dilarang tampil. Petinju Meksiko itu telah dihukum oleh Komisi Atletik Negara Nevada, yang memiliki yurisdiksi atas kontes tersebut, menangguhkan Alvarez hingga 17 Agustus, secara efektif membersihkan jalan untuk rematch pada September mendatang.