Ganda puteri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mempertahankan gelar juara India Terbuka 2019 setelah menundukkan ganda Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan angka 21-11 dan 25-23 di Stadion Indoor Indira Gandhi.
Ganda putri terbaik Indonesia ini awalnya sempat tertinggal 0-2 lebih dulu pada gim pertama sebelum berbalik unggul 4-2. Setelah sama kuat 4-4, Greysia/Apriyani langsung mencatatkan keunggulan hingga interval gim pertama yang menunjukkan angka 11-8.
Greysia/Apriyani bahkan sempat memperjauh jarak menjadi lima poin pada kedudukan sementara 15-10. Chow/Lee sempat menambah satu poin sebelum akhirnya tidak lagi sanggup membalas poin sang juara bertahan.
Enam poin beruntun yang diraih Greysia/Apriyani memastikan mereka memenangi gim pertama dengan skor 21-11 dalam laga yang berdurasi 18 menit.
Awal gim kedua kembali berlangsung sengit dengan pergantian perolehan poin dari dua pasangan. Seperti di gim pertama, Greysia/Apriyani mencatatkan keunggulan dan Chow/Lee menguntit dengan jarak satu hingga dua poin.
Pasangan unggulan ketiga negeri Jiran itu sempat menyamakan kedudukan menjadi 5-5, namun Greysia/Apriyani kembali melanjutkan keunggulan meraih poin. Sempat terkunci di poin 10, Greysia Apriyani unggul 11-9 menjadi skor interval gim kedua.
Perolehan poin berlangsung ketat setelah rehat. Setelah menyamakan kedudukan menjadi 11-11 Chow/Lee selalu mampu menyetarakan angka yang didapat Greysia/Apriyani.
Bahkan pasangan peringkat 17 dunia itu sempat berbalik unggul pada kedudukan 16-15. Dalam kondisi seperti itu, giliran Greysia/Apriyani yang selalu menyamakan kedudukan.
Skor selisih satu dan imbang terus terjadi sampai skor 20-20 sehingga terjadi deuce atau setting.
Greysia/Apriyani berbalik unggul pada kedudukan 23-22 namun lawan sempat menyamakan kedudukan. Andalan Indonesia itu akhirnya memastikan gelar juara dengan angka 25-23.
Tahun lalu Greysia/Apriyani menjadi juara dalam turnamen India Terbuka 2018 setalah mengalahkan pasangan Thailand Jongkolhan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-18 dan 21-15.
Sementara itu dua pasangan ganda lainnya terpaksa harus puas menjadi runner up setelah harus tumbang dengan lawan di partai final.
Ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner up setelah kalah 13-21 dan 11-21 dari pasangan unggulan pertama asal China Wang Yilyu/Huang Dongping.
Sejak awal gim pertama Wang/Huang selalu memimpin perolehan poin. Bahkan pasangan ganda campuran peringkat dua dunia itu sempat unggul 4-0 sebelum Praveen/Melati mempertipis jarak menjadi 4-2.
Upaya bangkit pasangan Pelatnas PBSI itu tidak mampu melewati perolehan poin yang berhasil ditorehkan lawan. Jarak dua poin adalah margin terdekat yang dapat dicapai Praveen/Melati.
Begitu pula dengan ganda putera Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal menjadi kampiun setelah tumbang dari pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 14-21 dan 14-21 dalam laga berdurasi 28 menit.
Sumber foto: sport.detik.com