Dengan tidak memainkan penyerang handalan mereka, Sergio Aguero pada babak pertama, klub Liga Primer Inggris, Manchester City mengalami dampak yang dahsyat bagi kubu saat melawan Barcelona yang diakhiri dengan kekalahan telak 4-0 dalam dalam pertandingan Liga Champions Grup C, pada (20/10) yang lalu di Camp Nou.
Pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut tidak mampu berbuat maksimal tanpa Serigio Aguero dibabak pertama. Sementara Barcelona memanfaatkan sepenuhnya peluang melalui penyerang unggulan mereka yaitu Lionel Messi yang berhasil menciptakan hattrick dengan gol tambahan dari Neymar Jr.
Kekalahan telak ini menunjukkan Pep Guardiola salah dalam membuat perhitungan dengan tidak memainkan Sergio Aguero pada babak pertama dengan alasan teknis. Di samping itu, Guardiola juga dituding telah berbuat salah langkah dengan menyingkirkan kipper unggulan City yaitu Joe Hart.
Atas raihan lima gol di Liga Primer Inggris musim ini, Sergio Aguero hanya duduk menonton di bangku cadangan jalannya pertandingan yang lebih dikuasai raksasa Spanyol, Barcelona.
Guardiola menggunakan taktik tanpa memulai penyerang handalan mereka, Sergio Aguero, dimana mereka hanya diperkuat Kevin De Bruyne pada babak pertama dan dibantu Nolito Agudo serta Raheem Sterling. Saat bertandang ke Camp Nou. Sergio Aguero sendiri akhirnya mulai diturunkan pada menit ke-79 dengan menggantikan Ikkay Gundogan.
Usai pertandingan melawan bekas klub lamanya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan tanggapan atas dicadangkannya Sergio Aguero.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan alasan mengapa Aguero tidak dimainkan sejak awal melawan bekas klub lamanya. (Sumber:www.foottheball.com)
“Ini adalah keputusan saya untuk tidak menjadikan dia (Aguero) sebagai starter. Saya ingin lebih banyak pemain di posisi tengah,” ucap Guardiola.
“Saya telah berbicara dengan Aguero dan ia tidak mempermasalahkan keputusan saya. Karena keputusan yang saya buat bersifat mendadak, akan tetapi kami merasa sungguh kecewa dengan pertandingan ini. Selanjutnya kami harus fokus kembali ke Liga Primer melawan Southampton.” tambah Guardiola.
Manchester City semakin menderita saat penjaga gawang mereka Claudio Bravo dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-53 setelah melakukan kesalahan beruntun termasuk menepis bola dengan menggunakan tangan di luar area kotak penalti.
Pep Guardiola sendiri mengakui kesalahan yang telah dilakukan penjaga gawangnya, namun ia tetap membela penjaga gawang tersebut. “Bravo sadar dengan apa yang telah dilakukannya. Dia pemain yang berpengalaman. Dia merupakan penjaga gawang terbaik dunia dalam masa 10 tahun ini. Saya tidak meragukan kemampuannya.” tutup Guardiola.