Meski menang 4-3 atas Real Madrid pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2022, pelatih Pep Guardiola mengaku sedikit kesal terhadap Riyad Mahrez.
Bermain di Stadion Etihad, pada Rabu (27/4/22), situasi terjadi saat Mahrez menguasai bola pada menit ke-26 ketika City mengorganisir serangan balik kilat.
Mahrez menerima bola dalam posisi kosong di sisi kiri kotak penalti tim tamu. Namun, alih-alih memilih mengoper bola ke dua rekan setimnya yang berada dekat dengan gawang Real Madrid, Mahrez memilih untuk segera melesakkan bola dan City menyia-nyiakan peluang untuk menaikkan skor menjadi 3-0.
Guardiola benar-benar marah dengan bola individu striker Aljazair itu. Di luar garis lapangan, pelatih Spanyol itu terus mengayunkan tangan, kaki, dan meneriakkan nama Mahrez.
“Kami memainkan pertandingan yang fantastis melawan tim yang luar biasa. Saat-saat di mana mereka bangkit dan kembali ke permainan di babak pertama, saya rasa kami memberi mereka perlawanan keras, kami sangat gugup.” kata Guardiola.
Meski sedikit kesal, performa Mahrez dinilai masih bagus, ia bermain penuh 90 menit pada leg pertama semifinal melawan Real Madrid.
Striker kelahiran 1991 itu membuat pertahanan Los Blancos bekerja keras berkat kemampuannya untuk beroperasi secara luas dan menangani bola-bola teknik. Ia juga menjadi kreator bagi Bruyne untuk membuka skor di menit kedua.
Sementara itu, mantan striker City, Sergio Aguero, mengaku sangat tidak suka melihat aksi Guardiola saat memarahi Mahrez.
“Saya tidak suka Pep marah seperti itu. Dia memarahi Riyad. Saya berharap dia mencetak gol. Saat melawan Tottenham, saya marah pada Pep dan kami saling berteriak.” kata Aguero.
Dalam laga ini dipenuhi drama 7 gol. Empat gol City sendiri dihasilkan oleh Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden, dan Bernardo Silva. Sementara di pihak Madrid ada Karim Benzema dan Vinicius Junior.
City akan melakukan perjalanan ke Santiago Bernabeu kandang Real Madrid, pada 5 Mei 2022 guna melanjutkan leg kedua Liga Champions.