Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak akan mengubah gaya bermainnya setelah mengalami kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris.
City menuju ke Southampton pada hari minggu ini, dengan 10 angka perbedaan dibelakang pemimpin sementara Liverpool setelah mengalami kekalahan saat melawan Crystal Palace dan juga Leicester City.
Tetapi Guardiola menyatakan bahwa ini tidaklah cukup untuk memaksanya supaya bisa mengubah gaya permainan yang diterapkan oleh City dan dirinya yakin bahwa City akan mendapatkan kembali performa terbaik mereka.
“Itu tidak akan terjadi. Pada tahun pertama aja (dimana performa mereka tidak cukup baik) itu tidak terjadi dan ini tidak akan mungkin terjadi. ungkap Guardiola.
“Mengapa saya harus merubah? karena saya kalah 2 pertandingan? tidak mungkin. Itu tidak akan terjadi.”
City banyak memecahkan rekor di liga Primer Inggris pada musim lalu, tetapi pada musim ini mereka sudah mengalami beberapa (tiga) kekalahan hingga hari ini.
Guardiola menyatakan bahwa dia mengerti bahwa pertanyaan akan datang dari para wartawan dan pengritik bola tentang gaya mainnya, tetapi dia menambahkan bahwa dia bekerja dengan cepat untuk bisa menanggulanginya.
“Musim lalu, saya sudah mengetahui kapan kami akan kalah, dan mereka kemudian akan mulai meragukan bahwa ini adalah cara yang benar,” ungkapnya.
“Ini terjadi di Barcelona, dimana ketika semuanya sangat stabil atau di Bayern Munich, dimana kami memenangkan beberapa piala tetapi saya dilabeli gagal karena saya tidak memenangkan liga Champion.
“Saya mengetahui apa yang terjadi di kondisi seperti itu, tetapi saya tidaklah begitu peduli.”
“Ketika itu terjadi, saya sedikit kecewa, mungkin sekitar 5, 10, atau 15 menit dan setelah saya mengisi ulang baterai dan mengetahui alasan mengapa kami kalah? cara yang sama seperti ketika kami menang. Permainan kami sangat baik ketika kami menang, dan menjadi buruk ketika kami kalah. Mengapa? mengapa?