Penyerang Manchester City Erling Haaland resmi meraih gelar pencetak gol terbanyak di musim perdananya merumput di Liga Primer Inggris.
Haaland sama sekali tidak diturunkan Pep Guardiola saat Man City dikalahkan 0-1 oleh Brentford di Community Stadium, London, Minggu (28/5/2023) waktu setempat. Posisi bomber belia asal Norwegia itu digantikan oleh Julian Alvarez.
Keputusan pelatih Guardiola untuk mencadangkan Haaland membuat mantan pemain Borussia Dortmund itu tidak bisa menambah koleksi golnya. Namun itu tidak memberi dampak pada Haaland untuk mengamankan gelar top skor Liga Inggris.
Haaland tidak tergusur untuk merebut gelar top skor pertamanya dengan total koleksi 36 gol. Pemain berusia 22 itu mengungguli striker Tottenham Hotspur, Harry Kane yang menempati posisi kedua.
Kane sukses mencetak dua gol saat membantu Tottenham menggasak tuan rumah Leeds United dengan skor telak 1-4. Tambahan dua gol itu membuat Kane hanya mampu mengoleksi total 30 gol di Liga Inggris musim ini.
Koleksi 36 gol juga membuat Haaland telah memecahkan rekor gol terbanyak dalam semusim. Haaland memecahkan rekor yang dimiliki Andy Cole (Manchester United) dan Alan Shearer (Newcastle United) yang mengemas 34 gol di masa lalu.
Sebelum resmi meraih gelar top skor Liga Inggris, Haaland telah dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik dan Pemain Terbaik Liga Inggris.
Dikutip dari situs Premier League, Haaland jadi pemain pertama yang mendapatkan dua penghargaan tersebut dalam satu musim yang sama.
Sementara itu di posisi penjaga gawang, David de Gea sukses meraih penghargaan sarung tangan emas atau Golden Glove pada pekan ke-38 Liga Inggris. Ia berhak atas gelar tersebut karena dinilai berpengaruh dalam membantu gawang Manchester United tidak kebobolan dalam 17 pertandingan (clean sheet).
De Gea pun mendapatkan apresiasi dari rekan-rekan setimnya usai MU menang atas Fulham 2-1 di Old Trafford, Minggu (28/5/2023) waktu setempat. Sejumlah pemain memukul bagian kepala belakang De Gea sebagai bentuk perayaan atas kinerja sang pemain setelah menerima penghargaan sarung tangan emas.
Sayangnya pencapaian de Gea ini tampaknya tidak dipandang oleh legenda sekaligus mantan kapten klub berjuluk Setan Merah itu, Roy Keane. Alih-alih melayangkan pujian, Keane malah mengkritik de Gea yang dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik Liga Inggris.
Keane tidak terkesan dengan apa yang dicapai para pemain Man United. Mantan kapten The Red Devils itu juga merasa kiper asal Spanyol itu tidak melakukan pekerjaan yang bisa dikategorikan spesial selama berseragam Man United.
Sumber foto: okezone.com; strettynews.com