Timnas Indonesia sukses menggasak Timor Leste dengan skor cukup telak 4-1 pada laga uji coba internasional FIFA matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).
Pasukan Garuda muda mampu mendominasi sedari awal permainan dimulai. Sederet peluang emas berhasil tercipta lewat kaki Dedik Setiawan, Edo Febriansah, hingga Irfan Jaya. Sayangnya tak ada satu gol pun yang mampu tercipta dari peluang-peluang itu di babak pertama.
Gawang Timnas Indonesia justru kebobolan pada menit ke-34 lewat serangan balik cepat yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Paulo Gali Freitas. Tim tuan rumah tertinggal 0-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan lewat aksi comeback empat gol yang dilesakkan Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan serta dua gol bunuh diri pemain Timor Leste.
Meski demikian, pelatih Shin Tae Yong menngaku kecewa dengan performa anak-anak asuhnya meski menang dengan skor 4-1 atas Timor Leste.
“Pertandingan kali ini sangat-sangat mengecewakan. Penampilan tim tidak memuaskan. Kami harus segera mengevaluasi diri agar berkembang lebih baik,” ungkap Shin usai pertandingan seperti dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan sempat marah kepada para pemain Timnas setelah babak pertama berakhir.
Shin menilai performa skuad Garuda pada pertandingan kali ini sama sekali tidak mencerminkan sebuah tim tangguh di kawasan Asia Tenggara.
“Dengan performa seperti itu, kami tak akan bisa menjadi tim kuat di Asia Tenggara,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan sependapat dengan Shin. Dia mengakui timnya tidak puas dengan permainan yang mereka tampilkan sendiri meskipun mampu menggulung Timor Leste.
Arhan berjanji timnas akan berusaha memperbaiki diri dan menambal celah-celah kesalahan yang tampak pada laga pertama versus Timor Leste itu.
“Banyak kekurangan yang harus diperbaiki, satu demi satu. Kami akan mengikuti instruksi dari pelatih,” ujar pemain muda potensial yang baru berusia 20 tahun itu.
Bukan tanpa alasan pelatih Shin kecewa. Pasalahnya, skuad Garuda tertinggal lebih dahulu setelah penyerang Timor Leste Paulo Freitas melesakkan gol pada babak pertama. Timnas Indonesia bisa saja tertinggal dua gol seandainya tendangan penalti dari Mouzinho de Lima tak mampu ditepis kiper Syahrul Fadillah.
Pertandingan kedua Indonesia melawan Timor Leste akan digelar pada Minggu (30/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Sumber foto: kompas.com