Di setiap tahun, komite bola basket selalu memberikan penghargaan kepada 3 orang pemain yang dinilai berkontribusi besar dalam permainan bola basket. Penghargaan ini diberikan dalam bentuk status yang biasa disebut dengan “Hall of Fame”. Kelak nantinya, nama beserta dengan foto pemain tersebut akan dipajang di gedung Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
Syarat bagi seorang pemain untuk mendapatkan gelar “Hall of Fame” ini tidaklah sulit, yaitu dengan sang pemain sudah pensiun selama minimal 5 tahun. Setelah seorang pemain dinominasikan, maka nama pemain tersebut akan di voting dan dipilih oleh para komite yang bertugas.
Pada tahun 2016 ini, 3 nama pemain yang terpilih adalah Yao Ming, Shaquille O’Neal, dan Allen Iverson.
Yao Ming tercatat sebagai pemain pertama asal negeri Cina yang bermain di NBA. Selama 8 tahun ia berkarier di NBA, Yao hanya membela 1 tim saja, yakni Houston Rockets. Pemain yang juga 8x terpilih untuk bermain di pertandingan All-Star ini memiliki rata-rata 19 poin, 9.2 rebounds, 1.6 assists, dan 1.9 blocks per-pertandingan di sepanjang karirnya. Saat ini Yao membantu NBA sebagai duta bola basket internasional untuk kampanye “Basketball Without Borders” yang diselenggarakan di hampir setiap negara.
Berikutnya ada nama Shaquille O’Neal, seorang center yang begitu dominan saat berada di bawah ring. Pria yang akrab dipanggil “Shaq” ini memang memiliki karier yang cukup cemerlang selama 20 tahun ia bermain di NBA. Total O’Neal memiliki 4 gelar juara NBA, dengan 3 diantaranya diperoleh bersama dengan tim Los Angeles Lakers pada tahun 2001, 2002, dan 2003, sedangkan sisanya didapat bersama dengan tim Miami Heat di tahun 2006. O’Neal juga mempunyai 1 gelar MVP atau pemain terbaik NBA pada tahun 2000, ditambah dengan 3 gelar Finals MVP atau pemain terbaik di final NBA tahun 2000, 2001, dan 2002, serta 3 gelar NBA All-Star MVP di tahun 2000, 2004, dan 2009. Pemain yang juga menempati peringkat ke 7 dalam pencetak angka terbanyak di NBA ini mempunyai torehan rata-rata 23.7 poin, 10.9 rebounds, 2.5 assists, dan 2.3 blocks per-pertandingannya. Pada saat ini O’Neal bekerja sebagai analis pertandingan NBA untuk saluran TV TNT.
Lalu yang terakhir adalah Allen Iverson. Pemain yang terkenal dengan gerakan crossover-nya ini disebut-sebut sebagai salah satu panutan yang paling favorit diantara para pemain muda. Walaupun Iverson tidak pernah mencicipi gelar juara NBA, tetapi ia berhasil meraih gelar MVP di tahun 2001 berkat kecemerlangannya dalam mengantarkan tim Philadelphia 76ers ke NBA Finals di tahun yang sama, sebelum dikalahkan oleh Los Angeles Lakers. Pemain yang 11x bermain di pertandingan All-Star ini tercatat memiliki rata-rata 26.7 poin, 6.2 assists, 3.7 rebounds, dan 2.2 steals per-pertandingan selama 14 musim ia berkarir.
Selamat untuk Yao Ming, Shaquille O’Neal, dan Allen Iverson!