Harapan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, untuk berebut gelar juara dunia MotoGP musim 2020 semakin pupus.
Seperti yang diketahui, Rossi kembali gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Catalunya, pada Minggu (27/09/20) malam WIB. Pasalnya, The Doctor mengalami nasib naas dan terjungkal di lap ke-16.
“Agar tidak putus asa, kami harus berpikir bahwa ini adalah akhir pekan yang baik, bahwa saya berkendara dengan baik, bahwa saya menikmati diri saya sendiri dan saya bisa bermain untuk meraih kemenangan,” ujar Rossi.
“Kami mengikuti jalan yang sangat menarik dengan setting motornya, jadi meski kejuaraan ditutup bagi saya, ada alasan bagus untuk berpuasa dari sekarang hingga akhir tahun.
“Selama matematika tidak mengatakannya, itu belum berakhir. Tapi sayangnya, saya sudah membuat tiga nol dan saya jatuh dua kali berturut-turut karena kesalahan saya. Kemudian motornya mogok di balapan pertama, jadi sulit.
“Tapi masih banyak balapan dan kami harus berusaha cepat, jika saya bisa balapan seperti ini, saya bisa melaju kencang di semua sisi.” tambah Rossi.
Rossi mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dengan tidak memperhatikan suhu sisi kiri ban depannya di Tikungan 2, dan berusaha menekan pada tahap itu untuk memperkecil jarak ke atas rivalnya Fabio Quartararo.
“Tapi bagaimanapun, kami memiliki kecepatan yang sangat bagus dan kami tetap di depan, tapi saya tidak terlalu memaksakan diri di sana.” kata Rossi.
“Franco melakukan kesalahan di Tikungan 1, jadi sejak saat itu saya menekan karena saya tidak ingin terlalu merugikan Fabio. Saya ingin mencoba dan tetap dekat dengannya karena saya tahu terutama Suzuki pada akhirnya sangat kuat.
“Tapi saya melakukan kesalahan. Melihat data itu benar-benar mirip dengan lap sebelumnya tapi dengan suhu ini saya perlu lebih memperhatikan di sebelah kiri.” tambah Rossi.
Rossi telah menegaskan bahwa dirinya belum ingin pensiun. Meski telah didepak Yamaha di akhir musim ini. Kabarnya, Petronas Yamaha SRT siap menampung rider asal Italia tersebut di musim 2021.