Menjelang dimulainya kemitraan baru Honda dengan Toro Rosso, pabrikan asal Jepang tersebut telah mengumumkan perombakan struktur organisasinya dalam upaya untuk mengubah nasib mereka di masa mendatang.
Menurut laporan dari media, Yusuke Hasegawa adalah salah satu di antara orang yang akan meniggalkan perannya sebagai kepala proyek Formula 1 di akhir tahun ini.
Pria asal Jepang itu sebelumnya bekerja sebagai BAR-Hoonda di F1, mengambil alih peran pimpinan proyek sebelumnya Yasuhisa Arai sejak Maret 2016 lalu.
Meski demikian, kinerjanya memburuk dan kepercayaanya selama musim 2017 ini jauh merosot sejak pihak McLaren melalui direktur eksekutif mereka Zak Brown melayangkan kritikan yang pedas.
Hasegawa telah mendapat tekanan yang begitu hebat selama musim yang baru saja berlalu karena kemitraan Honda bersama McLaren telah berakhir usai tiga musim mereka jalani.
Peran Hasegawa sendiri akan dihapus namun Toyoharu Tanabe ditunjuk sebagai teknik Formula 1 dan akan memfokuskan diri di balapan dan tes di sirkuit.
Tanabe, sebelumnya pernah berkerja untuk Honda sejak 1984, memiliki pengalaman penuh di F1, dan ia pernah bertugas sebagai insinyur di McLaren untuk Gerhard Berger.
Sementara, Yasuaki Asaki, akan berperan sebagai petugas yang bertanggung jawab dalam pengembangan mesin mobil negeri Sakura tersebut.
“Di masa lalu, kepala proyek F1 bertanggung jawab atas pengembangan teknologi dan mengarahkan tim di tempat balap,” kata kepala insinyur Honda Katsuhide Moriyama kepada media.
“Dengan memisahkan area tanggung jawab ini, kami akan mengembangkan struktur kami sehingga tim pengembangan dan tim balap atau tes dapat memikul tanggung jawab masing-masing dengan lebih tangkas.” tambah Moriyama.
Yusuke Hasegawa (kanan) saat berbincang bersama pembalap McLaren-Honda Fernando Alonso. (Sumber:www.indosport.com)
Saat ditanya masalah kemitraan Honda dengan Toro Rossi di musim depan, Moriyama mengatakan kedua belah pihak akan bekerja hingga ke tingkat paling atas di musim depan.
“Dengan memastikan tim pengembangan dan tim balap benar-benar memenuhi perang masing-masing, Honda akn terus menghadapi tantangan sehingga fans dapat melihat gandengan Honda dan Toro Rosso bersaing di tingkat teratas tanpa penundaan” kata Moriyama.
Honda berharap meski belum memiliki banyak pengalaman di ajang Formula 1, paling tidak ada perubahan yang signifikan bersama Toro Rosso dibandingkan McLaren.