Manchester City ditahan imbang 1-1 dikala bermain di kandang Wolverhampton Wanderers, pada akhir pekan lalu dalam lanjutan laga pekan ketiga Liga Primer Inggris.
City telah memulai awal yang bagus di musim 2018/19 ini, dimana mereka telah memetik dua kemenangan melawan Arsenal dan Hudersfield, tetapi di pertandingan ketiga mereka telah ditahan imbang oleh tim yang baru dipromosikan Wolves.
Berbicara kepada media Inggris, pelatih kepala City Pep Guardiola mengatakan hasil pertandingan tersebut memiliki sedikit pengaruh pada ambisi klub untuk mempertahankan gelar juara di musim ini.
“Kami datang untuk memenangkan pertandingan seperti yang kami lakukan di bulan lalu tetapi kami turun dua poin atau menang satu poin dan tidak ada yang akan berubah setelah tiga pertandingan Liga Premier,” kata Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
“Ini merupakan jalan panjang dan kami harus melanjutkan dengan cara itu [menang]. Saya katakan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa, dalam pengalaman saya, itu adalah pertandingan yang berat di awal melawan klub-klub yang baru dipromosikan.
“Saya lebih suka memainkannya pada bulan November atau Desember ketika musim lebih maju karena hampir setiap hari mereka tidak merasakan tekanan terhadap salah satu pesaing untuk memenangkan Liga Premier.” sambung Guardiola.
Sementara itu, Guardiola menolak untuk membahas secara detail gol kontroversial lawan yang dilakukan pemain Wolves, Willy Boly, pad menit ke-57. Dalam pandangan penonton gol tersebut jelas merupakan gol handball dari pemain tim tuan rumah.
The Citizens walau bagaimanapun mampu mencipatakan gol balasan ke gawang Wolves melalui pemain mereka, Aymeric Laporte, pada menit ke-69.
“Tentu saja, Wolves layak mendapatkan pujian. Bukan urusan saya soal apakah gol Boly seharusnya ditinjau ulang melalui VAR. Liga Primer yang akan menentukan kapan mereka menggunakan VAR.” kata Guardiola.
“Ketika saya berbicara kepada tim wasit, yang saya lakukan hanyalah sekedar memuji tugas yang telah mereka laksanakan.” tambah Guardiola.
Dengan hasil imbang melawan Wolves, City harus merosot ke urutan kedua klasemen sementara, sementara Liverpool merangkak naik ke puncak usai mengalahkan klub Brighton dengan skor tipis 1-0.
“Selalu bagus untuk memenangkan poin tetapi kami ingin menang. Kami akan melihat di masa depan jika poin itu akan menjadi penting tetapi saya tidak puas secara pribadi. Dengan Manchester City kami selalu harus memenangkan tiga poin.” kata mantan pelatih Barcelona tersebut.