Arsenal secara luar biasa memberikan pembuktian kepada seluruh pesaing mereka. Sempat tampil buruk di periode akhir dan awal tahun, kini Arsenal memangkas poin mereka dengan Liverpool di puncak klasemen menjadi hanya selisih 2 angka saja. Hal yang sama berlaku juga untuk Manchester City yang jika memang bisa menyapu bersih 2 laga sisa mereka, akan memimpin klasemen sementara dengan poin yang sama dengan Liverpool.
Arsenal memang sempat terjungkal dan gagal mempertahankan puncak klasemen semenjak periode natal, namun, perlahan mereka seakan memiliki hasrat untuk terus naik level dan menyelesaikan apa yang sudah mereka tanam musim lalu. Menghadapi Liverpool yang tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir mereka di Liga Primer serta baru menelan 1 kekalahan di sepanjang musim ini, Arsenal tampil begitu mendominasi. Meski tak diperkuat pemain andalan Liverpool, bukan berarti Liverpool menjadi tim yang mudah dikalahkan.
Namun, Arsenal membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara dengan cara bermain dan respon mereka dalam laga ini. Saka, Martinelli, Havertz, Jorginho, dan Rice menjadi kunci permainan yang membuat Arsenal tampil perkasa meski sempat kebobolan karena ulah mereka sendiri di penghujung babak pertama.
Selebrasi Arteta kala merayakan gol ke-3 Arsenal juga membuktiikan antusiasme serta harapan yang memuncak melalu laga ini. Memberikan kekalahan pada Liverpool yang tengah panas dengan segala dinamika mereka jelas bukan hal yang mudah. Ini juga menjadi pesan bagaimana Arsenal punya berbagai cara jitu memainkan pion-pion mereka usai Gabriel Jesus dan Zinchenko lagi-lagi tak fit namun bisa digantikan dengan pemain lain seperti Havertz, Jorginho, dan Kiwior yang tampil solid.
Arsenal harus bisa mempertahankan momentum ini dan tak lagi terlalu tegang termakan euforia seperti musim lalu. Jika bisa melakukannya, bukan tidak mungkin persaingan perebutan gelar musim in akan jauh lebih menarik hingga detik terakhir.