Robert Helenius sesumbar akan mengalahkan juara versi WBC, Tyson Fury, dalam waktu cepat jika ia mendapatkan kesempatan bertarung di tahun 2022.
Petinju kelas berat asal Finlandia itu sukses mencatat kemenangan atas Adam Kownacki di ronde keen, pada Oktober lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas.
“Saya akan menjatuhkan Tyson Fury. Dia adalah gaya yang lebih mudah bagi saya daripada Oleksandr Usyk, tentu saja,” kata Helenius dikutip Sky Sports.
“Saya telah mendengar nama saya disebutkan oleh Bob Arum dan yang lainnya tentang kemungkinan melawan Fury pada bulan Maret.” tambah Helenius.
Fury masih belum terkalahkan dalam karier tinju profesionalnya, meraih 30 kemenangan di mana 22 dari kemenangan tersebut diakibatkan oleh KO dan satu hasil imbang.
Terakhir, Fury mampu mempertahankan sabuk WBC miliknya saat melakoni laga trilogi bersama Deontay Wilder di Amerika Serikat.
Saat ini The Gypsy King tengah mencari lawan potensial untuk menghadapi dirinya. Ada nama-nama seperti Dillian Whyte, Andy Ruiz Jr, Oleksandr Usyk, dan Anthony Joshua yang berpeluang menjadi lawannya.
Joshua sendiri bakal menjalankan pertarungan rematch bersama Usyk dan ini artinya Fury harus mencari lawan alternatif di tahun ini.
Jika Whyte dan Ruiz tidak bersedia, Helenius kemungkinan besar akan berada di daftar paling depan untuk mendapatkan kontrak pertarungan dengan Fury.
“Tentu saja, saya merasa akan mengalahkan Fury. Ia tampak hebat melawan Deontay Wilder, tetapi ia akan menemukan gaya yang kurang menguntungkan melawan saya.” kata Helenius.
“Siapa pun yang datang, Usyk, Fury, siapa pun, saya akan siap. Saya merasa lebih baik sekarang daripada sebelumnya dalam karir saya. Saya akan memenangkan gelar dunia.” tambahnya.
Di sisi lain, Helenius juga akan berupaya untuk mendapatkan hak sebagai penantang wajib sabuk WBA yang saat ini berada di tangan Usyk.
“Saat ini kami sedang menunggu tanggapan resmi dari WBA, ini adalah prioritas pertama saya di tahun ini,” kata Helenius.
“Pengacara saya telah memberi tahu WBA secara tertulis, saya telah membayar biaya sanksi, dan tidak ada pesaing yang lebih pantas untuk melawan Usyk di WBA selain saya.” tambah Helenius.