Helikopter milik pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dikabarkan jatuh di luar Stadion King Power pada Sabtu (27/10) malam setelah pertandingan Liga Primer matchday 10.
Menurut kabar, lebih dari satu jam setelah hasil imbang 1-1 melawan West Ham, helikopter lepas landas dari tengah lapangan stadion, helikopter jatuh beberapa detik kemudian.
Sejauh ini belum ada rincian langsung siapa saja yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Biasanya Srivaddhanaprabha telah menggunakan helikopter sebagai alat trasnportasi untuk bepergian melihat pertandingan dengan jarak tempuh London ke stadion
Pejabat dari King Power,mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal apakah miliarder berada di dalam helikopter.
“Kami tidak bisa mengatakan apa-apa dan belum ada pernyataan yang bisa diberikan,” kata salah satu pejabat di King Power.
Srivaddhanaprabha telah membeli Leicester City pada 2010 dengan harga 39 juta poundsterling. Enam tahun kemudian atau tepatnya musim 2015/16, The Foxes sukses memenangkan gelar Liga Primer.
Dalam pantauan media, ambar dan video yang dipasang di media sosial pada hari Sabtu lalu menunjukkan api dan asap mengepul ke udara dari lokasi kecelakaan dekat tempat parkir stadion.
Mayoritas penggemar telah meninggalkan area di sekitar stadion sebelum insiden itu terjadi, meskipun beberapa orang masih berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Leicester City ditahan imbang 1-1 saat menjamu West Ham United, pada 27 Oktober 2018. (Sumber:www.skysports.com)
Polisi Leicester mengaku saat ini mereka tengah mengadakan penyelidikan atas insiden yang terjadi di stadion Leicester, namun mereka belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Layanan darurat saat ini berurusan dengan insiden di Stadion King Power, di Leicester, setelah sebuah helikopter turun di sebuah parkir mobil di belakang tanah pada awal malam ini.” kata salah seorang kepolisian Leicester.
“Petugas bekerja di samping layanan ambulans, Leicester Fire and Rescue Service, Cabang Investigasi Kecelakaan Udara, dan Klub Sepak Bola Kota Leicester untuk menetapkan situasi pasti dari tabrakan itu.” tambahnya.
Secara terpisah, seorang juru bicara dari Leicester mengatakan pihak klub akan memberikan bantuan penuh terhadap kepolisian dalam menangani insiden maut pada akhir pekan lalu.
“Kami membantu Polisi Leicestershire dan Layanan Darurat dalam menangani insiden besar di King Power Stadium. Klub akan mengeluarkan pernyataan yang lebih rinci setelah informasi lebih lanjut telah ditetapkan.” kata juru bicara Leicester.