Petarung bebas asal Irlandia Conor McGregor kembali berulah di Rusia. Dirinya terancam usai menghina tanah kelahiran Khabib Nurmagomedov, Dagestan.
Dikutip dari Bloody Elbow menurut laporan media Rusia Sputnik, sejumlah orang berbadan besar mendatangani Hotel Ritz Carlton di pusat Kota Moskow tempat McGregor menginap di Rusia.
Sputnik memberitakan, orang-orang berbadan besar tersebut mengelilingi hotel tempat McGregor menginap terkait komentar kontroversial yang dilontarkan McGregor soal Dagestan.
Saat McGregor mengadakan konferensi pers bisnis produk wiski miliknya belum lama ini, Ia menyinggung Khabib yang mengalahkannya di UFC 229, Oktober 2018 silam.
Tak cukup sampai di situ, petarung dengan julukan The Notorious itu juga dianggap menghina Dagestan yang mana merupakan tanah kelahiran Khabib. McGregor menilai orang-orang Dagestan pengecut.
“Saya di pusat Kota Moskow. Di mana dia [Khabib] saat ini? Saya yakin dia di luar negeri. Saya datang, dia terbang keluar. Tipikal orang Dagestan. Dia bisa lari, dan dia lari, itu adalah sifat pria Dagestan. Orang-orang Chechnya tahu ini tentang orang-orang Dagestan, mereka lari dan gemetar ketakutan,” ujar McGregor.
Saking kontroversialnya pernyataan McGregor itu sampai-sampai ia dilempari botol oleh orang yang hadir dalam konferensi pers tersebut. Beruntung McGregor masih bisa mengelak dari lemparan tersebut.
Permasalahan McGregor atas pernyataan kontroversialnya tersebut tidak semata-mata berhenti di lemparan botol. Sputnik mengatakan hotel tempat McGregor menginap harus mendapat peningkatan keamanan dari kepolisian karena didatangi oleh orang-orang berbadan besar yang mengelilingi hotel tersebut.
Sebelumnya McGregor dan Khabib juga terlibat perselisihan di media sosial. Khabib pernah mengatakan Rusia tidak akan menerima McGregor. Tetapi kenyataannya, petarung Irlandia itu bisa tiba di Moskow untuk menjalankan bisnisnya.
Namun, hubungan keduanya terbilang cukup unik. Di satu sisi McGregor sangat membenci petarung asal Rusia itu, tapi di sisi lain McGregor mendukung Khabib di UFC.
McGregor berulang kali menghina Khabib. Sebelum pertarungan UFC 229 pada Oktober 2018, McGregor beberapa kali menghina keluarga hingga agama Khabib.
Menariknya meski sering menghina Khabib, McGregor tetap menganggap petarung yang dijuluki The Eagle itu sebagai salah satu yang terbaik di UFC. McGregor bahkan mendukung Khabib untuk mengalahkan Tony Ferguson.
Saat ini McGregor tengah bersiap untuk kembali ke octagon setelah satu tahun tidak melakoni pertarungan. McGregor direncanakan akan kembali bertarung pada 18 Januari 2020 mendatang. Namun belum diketahui siapa petarung yang akan jadi lawan bagi pria 31 tahun itu.
Sumber foto: riaunews.com