Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku pernah jadi rekan setim ketika sama-sama memperkuat Manchester United. Namun, saat ini mereka menjelma jadi musuh seiring dengan rivalitas panas derby Milan.
Ibrahimovic memang dikenal sebagai pemain jahil dan sering ‘mengganggu’ rekan setimnya dengan lelucon. Semasa di Man United, Ibra pernah mengajak Lukaku bertaruh akan memberikan 50 poundsterling tiap kali sukses mengontrol bola.
Sky Sports Italia menyebut, lelucon Ibra itu sebenarnya bermaksud untuk menguji kualitas Lukaku yang dianggap masih di bawahnya. Namun, Lukaku menolak tantangan konyol tersebut.
Diam-diam, keduanya bersaing memperebutkan satu tempat di lini depan Man United. Lukaku sempat tertekan lantaran sempat kesulitan mendapat tempat utama saat Ibrahimovic bergabung dengan skuat Man United.
Ketegangan di antara keduanya mulai terjadi ketika masing-masing membela tim rival sekota. Lukaku ke Inter dan Ibrahimovic kembali gabung Milan.
Lukaku lebih dulu menggoda Ibrahimovic saat Inter menang 4-2 di Liga Italia musim lalu. Striker asal Belgia itu menulis pesan di Twitter yang dianggap menyindir kehadiran Ibrahimovic di Milan.
“Ada raja baru di kota ini,” tulis Lukaku di akun Twitter pribadinya.
Pesan singkat Lukaku ternyata tak pernah dilupakan Ibrahimovic. Kemudian bomber asal Swedia itu menuliskan pesan balasan ketika Milan sukses mengalahkan Inter 2-1 di awal musim ini.
“Milan tidak pernah punya raja, mereka hanya punya Dewa,” tulis Ibrahimovic yang bermaksud menyindir Lukaku.
Saling sindir tersebut rupanya jadi pemicu konflik. Kedua bomber itu akhirnya meledak pada Derby della Madonnina di perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Insiden perkelahian bermula ketika Lukaku mendapat pelanggaran keras dari kapten Milan Alessio Romagnoli. Keduanya kemudian terlibat adu argumen.
Ibrahimovic kemudian menghampiri Lukaku dan melontarkan perkataan yang menyulut emosi Lukaku. Football Italia melaporkan, Ibrahimovic menyinggung ibu dan kata-kata berbau rasialisme yang membuat Lukaku mengamuk.
Lukaku juga membalas dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Ibrahimovic hingga wasit mengeluarkan kartu kuning untuk kedua pemain.
Saat jeda pertandingan, Lukaku berusaha melanjutkan konfrontasi dengan Ibrahimovic. Untungnya, striker asal Belgia itu berhasil ditahan rekan setimnya sesaat menuju lorong ruang ganti pemain.
Ibrahimovic kemudian harus mendapat kartu merah dan keluar lapangan lebih dulu usai melanggar keras Aleksandar Kolarov di menit ke-58. Keunggulan jumlah pemain menjadi keuntungan bagi Inter yang akhirnya sukses dengan comeback lewat Lukaku dan Christian Eriksen di menit akhir.
Inter keluar sebagai pemenang dan sukses melaju ke semifinal. Namun, permusuhan Lukaku dan Ibrahimovic justru baru dimulai.
Sumber foto: thesun.co.uk