David Alaba jelas merupakan salah satu pemain yang sangat beruntung. Terlahir di Austria yang bukan menjadi kiblat kelahiran pemain sepakbola hebat, Alaba meraih segalanya bersama Bayern Muenchen yang sudah Ia bela semenjak tim junior.
Alaba sendiri pantas mendapatkan segala penghargaan yang Ia raih. Tak hanya menghiasi bangku cadangan atau bermain sebagai pemain pelapis, Alaba adalah salah satu pemain paling berbakat dan serba bisa yang dimiliki dunia sepakbola saat ini. Bayangkan saja, Alaba bisa bermain sebagai bek tengah, bek sayap kanan maupun kiri, gelandang bertahan, hingga gelandang sayap andai dibutuhkan. Di tim nasional Austria pun Alaba menjabat sebagai kapten tim dan bermain cukup apik di banyak posisi sesuai dengan kebutuhan tim saat melawan negara yang lebih kuat. Lihat saja bagaimana Ia berubah-ubah posisi selama pagelaran Piala Eropa musim panas lalu.
Setelah 11 tahun memenangkan segalanya bersama Bayern Muenchen, Alaba yang habis masa kontraknya pun didekati banyak klub besar dunia seperti Liverpool, Chelsea, Juventus, hingga Real Madrid. Bahkan berita menyebutkan bahwa Liverpool benar-benar serius menyodorkan kontrak kepada pemain berusia 29 tahun tersebut.
Namun, impian masa kecil adalah sesuatu yang pasti berperan besar dalam kehidupan banyak orang, tanpa terkecuali Alaba. Ia memimpikan seragam putih Real Madrid semenjak mengenal sepakbola. Oleh sebab itu, tawaran lain tak pernah Ia tanggapi serius karena Real Madrid selalu menjadi tujuan untuk persinggahan barunya setelah Muenchen. Alaba pun dikontrak selama 5 musim dan memenuhi satu impian masa kecilnya.
Lalu, pada laga El Clasico perdananya akhir pekan lalu, Alaba kembali mewujudkan impiannya. Impian tersebut terwujud dalam bentuk gol tendangan keras kaki kiri hasil dari sapuannya terhadap Memphis Depay di kotak penalti Real Madrid. Proses serangan balik yang luar biasa pun akhirnya dimulai dan diselesaikan oleh pemain yang mewarisi nomor punggun 4 milik Sergio Ramos ini. Gol Alaba pun membantu Real Madrid meraih kemenangan 1-2 di kandang rival abadi mereka Barcelona. Sungguh Alaba kembali berhasil mewujudkan fantasi masa kecilnya yang mungkin dulu banyak ditertawakan orang lain.
Alaba tentu berniat meraih banyak gelar bersama Real Madrid. Namun tak ada salahnya bagi Alaba untuk diam sejenak dan mensyukuri hal yang sudah Ia jalani sampai sejauh ini. Memenuhi impian masa kecil tentu bukanlah hal yang mudah dan mampu dilakukan oleh semua orang. Salut!