Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan komentar yang cukup memprihatinkan usai menjajal prototipe RC213V 2024 di Sirkuit Misano, Italia, Senin (11/9/2023).
Juara dunia delapan kali itu mengatakan bahwa prototipe tersebut masih memiliki masalah yang sama dengan model 2023, yaitu kurangnya grip pada ban belakang.
“Posisi berkendaranya sedikit berbeda, tetapi secara keseluruhan motornya masih mirip dengan RC213V 2023,” kata Marquez.
“Kami masih memiliki masalah dengan grip ban belakang. Kami perlu bekerja keras untuk memperbaikinya.” tambah Marquez.
Masalah grip ban belakang memang menjadi salah satu kelemahan Honda RC213V dalam beberapa musim terakhir.
Hal tersebut membuat Marquez kesulitan untuk bersaing dengan pebalap-pebalap dari tim lain, seperti Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Marquez sendiri masih belum memutuskan apakah akan melanjutkan kontraknya dengan Honda pada tahun 2024.
Ia mengatakan akan membuat keputusan di sekitar GP India atau Jepang, yang akan berlangsung pada November 2023.
“Saya masih harus memutuskan masa depan saya. Saya akan menunggu hingga akhir musim untuk melihat bagaimana performa motor baru ini.” kata Marquez.
“Jika masalah ini tidak dapat diatasi, maka saya harus mempertimbangkan masa depan saya di MotoGP.” imbuhnya.
Jika Marquez memutuskan untuk hengkang dari Honda, maka ini akan menjadi pukulan besar bagi tim asal Jepang tersebut.
Marquez adalah salah satu pebalap terbaik di dunia dan telah membawa Honda meraih banyak gelar juara dunia.
Honda sendiri telah mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan motor baru. Direktur Teknis Honda, Takeo Yokoyama, mengatakan bahwa mereka telah mencoba berbagai pendekatan, tetapi belum menemukan solusi yang tepat.
“Kami telah mencoba berbagai hal, tetapi kami belum menemukan solusi yang sempurna. Kami masih bekerja keras untuk mengatasi masalah ini.” tegas Yokoyama.
Honda akan kembali menjajal prototipe RC213V 2024 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada bulan November mendatang. Marquez dan rekan setimnya, Pol Espargaro, akan memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik lebih lanjut kepada para insinyur Honda.