Alexandre Lacazette tidak butuh waktu lama untuk mencatat namanya di papan skor setelah sundulannya di detik ke-94 menjebol gawang Leicester City pada pembukaan Liga Primer musim ini, Sabtu (12/7) lalu.
Pemain berusia 26 tahun itu bahkan mengaku dirinya terkejut dengan betapa cepatnya dia bisa membuka gol pertamanya untuk Arsenal.
Lacazette, yang telah mencetak 137 kali selama karirnya di Ligue 1 Prancis, biasanya merayakan golnya dengan antusias dan senyum lebar, namun kali ini memilih untuk menyambut gol pertamanya bagi Arsenal dengan cara yang rendah hati.
“Naik rollercoaster tapi berjalan lancar,” kata Lacazette. “Kami membiarkan beberapa gol yang bisa kami hindari namun kami akan berusaha memastikan bahwa kami tidak lagi mengakui hal seperti itu selama musim ini. untungnya kami mengkahiri permainan dengan kecepatan tinggi.” tambahnya.
Saat ditanya mengapa dia memilih untuk tidak merayakan golnya seperti sebelum ini, pemain asal Pracnis itu menjawab sederhana.
“Saya pikir itu masih terlalu dini untuk merayakan degan benar saat saya mencetak gol. Begitulah yang terjadi. Tapi saya pikir mungkin terlalu dini untuk merayakannya karena kami tidak tahu bagaimana pertandingan akan berlangsung.” kata Lacazette.
“Itu bagus. Jelas saya masih terbiasa dengan permainan bahasa Inggris, positif dan negatif, haruskah kami katakan, tapi saya sedang belajar. Ini menarik.” tambah Lacazette.
Arsenal sukses memetik tiga poin di awal musim baru ini. (Sumber:www.arsenal.com)
Lacazette sebelum ini telah bermain di Ligue 1 Prancis, namun ia mengaku kali ini pertandingan di Liga Inggris jauh lebih berbeda. Meski demikian ia tidak berpikiran pertandingan yang ia jalani positif atau negatif.
“Katakanlah wasit cenderung membiarkan permainan terus berlanjut dan Anda hanya benar-benar mengerti bahwa saat Anda mengalaminya,” kata Lacazette.
“Bukan berarti itu positif atau negatife, hanya saja permainannya dan Anda sudah terbiasa. Ini bagus. Ini berbeda dengan Ligue 1 Prancis tapi saya sudah tahu itu. Terserah saya untuk beradaptasi.” tambah Lacazette.
Sebelumnya, sejarah Liga Primer mencatat hanya Faustino Aprilla [Newcastle vs Sheffield] dan Kevin Campbell [Arsenal vs Manchester City] sukses mencetak gol pertama mereka di Liga Inggris di awal menit kedua pada musim 1997/98 dan 1994/95.
Sedangkan pemain terakhir yang berhasil mencetak gol lebih cepat pada debut Liga Primer adalah Thievy Bifouma, pada Februari 2014 silam.