Pelatih Arsenal Arsene Wenger telah resmi memutuskan untuk mundur dari Arsenal pada akhir musim ini. Keputusan pelatih asal Prancis tersebut sontak membuat banyak orang terkejut dan berkomentar.
Salah satu orang yang ikut memberikan komentar atas keputusan Wenger adalah musuh abadinya pelatih Manchester United Jose Mourinho.
Meski sempat berseteru pada beberapa tahun lalu, pelatih asal Portugis tersebut sangat menghormati pelatih The Gunners tersebut dan akan ikut apa yang dirasakannya.
“Jika dia [Arsene Wenger] gembira, saya turut merasa gembira. Jika ia sedih, saya juga turut merasa sedih. Saya doakan yang terbaik buat pesaing saya,” kata Mourinho.
“Anda tidak mengetahui seberapa besar kami saling hormat meski kadang kala tidak seperti yang Anda gambarkan seperti itu. Para pemain dapat kartu kunig dan kartu merah akibat agresinya satu sama lain, pelatih juga demikian.
“Semua ini merupakan pemegang kekuasaan, ambisi, dan adu mutu. Namun, pada akhirnya kami semua menikmati dunia yang sama dan saling menghormati karir masing-masing pesaing.” tambah Mourinho.
Meski sempat memiliki hubungan kurang harmonis, Jose Mourinho akhirnya ingin berjabat tangan dengan Arsene Wenger di Emirates Stadium beberapa waktu lalu. (Sumber:www.bongdaso.com)
Seperti yang diketahui, Mourinho sempat terlibat adu fisik dengan Wenger di pinggir lapangan Stamford Bridge, pada 5 Oktober 2014 lalu, ketika bekas pelatih Real Madrid itu menjabat sebagai manajer Chelsea.
Namun, tetap saja dalam hal rekor pertemuan, Mourinho masih terlalu hebat dibandingkan dengan Wenger yang telah menjabat di Emirates Stadium hampir 22 tahun lamanya.
“Kita semua telah mengetahui apa yang telah ia lakukan, tiga gelar Liga Primer dan tujuh trofi FA, apa yang telah ia lakukan di Jepang dan Prancis, apa yang telah ia bawa ke persepakbolaan Prancis dan apa yang telah ia bawa untuk Arsenal.” kata Mourinho.
“Jika dia gembira dengan keputusannya, saya juga turut gembira dan saya berharap ia tidak langsung pensiun dari persepakbolaan.” tutup Mourinho.
Meski telah menyatakan untuk keluar dari Arsenal, Wenger diprediksi tidak akan sepi dari tawaran klub-klub lain untuk melatih. Sebut saja klub Paris Saint-Germain yang rencananya akan mengganti manajer mereka Unai Emery di musim depan.
Emery sejauh ini dinilai gagal membawa PSG kembali ke puncak tahta Liga Champions, dan akhirnya manajemen berencana untuk mencari manajer baru dengan menarget Wenger salah satunya.