Komite Olimpiade Internasional (IOC) dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan 10 calon potensial untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036.
Menurut keterangan direktur jenderal IOC, Christophe de Kepper, ada 10 negara dari empat benua mengajukan minat sebegai penyelegara pesta olahraga Olimpiade mendatang.
“Kami sedang dalam pembicaraan dengan 10 NOC yang tertarik dan wilayah di empat benua,” kata De Kepper
De Kepper tidak menyebutkan calon tuan rumah potensial penyelenggara olahraga Olimpiade, tetapi mengatakan ada 10 negara yang berminat.
“Berada pada tingkat yang sangat berbeda dan para peminat sedang mengembangkan ambisi mereka sendiri sesuai dengan kerangka waktu regional atau nasional mereka sendiri.” kata De Kepper.
Tiga Olimpiade berikutnya akan berlangsung di Paris pada 2024, di Los Angeles pada 2028 dan di Brisbane pada 2032.
Negara-negara yang telah menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 antara lain Mesir, India, Indonesia, Inggris, dan Korea Selatan.
IOC sebelumnya mengubah sistemnya untuk memberikan hak tuan rumah atas permainan tersebut setelah penyelidikan yang dipimpin Prancis atas dugaan pembelian suara untuk memenangkan tuan rumah Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, mengumumkan bahwa Indonesia akan mengajukan tawaran untuk Olimpiade Musim Panas 2036 setelah mereka gagal mengamankan edisi 2032, dalam upaya mereka untuk menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade Olimpiade.
NOC Indonesia telah berkomitmen dan akan bekerja keras untuk merealisasikan apa yang menjadi arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Kami tidak akan mundur dan akan terus berjuang untuk Olimpiade 2036, jajaran tim akan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan hak tuan rumah.” ucap Okto.
Dalam kesempatan itu, pemerintah Indonesia juga berencana membangun sports training center dengan fasilitas lengkap, baik utama dan pendukung.
Termasuk fasilitas latihan sepak bola yang nantinya akan digunakan menjadi pusat pelatihan.
Okto juga mengatakan rencana pembangunan sports training center akan diserahkan kepada Future Host Commission.