Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut stamina pemain Timnas Indonesia U-19 mengendur setelah menjalani latihan virtual selama sepekan.
Sebelumnya, Timnas U-19 digembleng ketat selama dua bulan saat TC di Kroasia. Sepulangnya dari Kroasia, pemain mendapatkan libur selama sepekan dilanjutkan latihan virtual dari rumah masing-masing selama dua minggu.
Materi latihan yang diberikan langsung oleh Shin Tae Yong berdasarkan program road map yang telah dibuat sebelumnya. Shin Tae Yong juga memantau proses latihan secara virtual melalui video siaran langsung.
Iriawan menyebut pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong adalah sosok yang keras kepala.
Namun demikian, sifat pelatih asal Korea Selatan itu justru disukai Iriawan. Terlebih Shin Tae Yong juga merupakan sosok pelatih profesional.
“Shin Tae Yong itu profesional, hanya memang keras kepala. Tapi itu bagus, keras kepala untuk kebaikan, kan bagus,” kata Iwan.
Lanjut Iwan Bule, pelatih 50 tahun itu bersama tim kepelatihan asal Korea Selatan lainnya bisa membagi waktu mengurus Timnas Indonesia U-19 dengan bagus. Terutama saat memberikan program latihan yang pas buat David Maulana dkk.
Begitu juga soal pemilihan pemain yang akan dipanggil, dipulangkan atau dimainkan saat pertandingan. Iwan Bule mengatakan Shin Tae Yong sama sekali tidak bisa diintervensi siapapun soal hal tersebut.
“Dia betul-betul tegas, seperti dalam pencoretan pemain, kami tidak ikut campur. Juga masalah siapa pemain yang akan bermain dan siapa yang tidak. Itu urusan Shin Tae Yong.”
“Dia tidak bisa diintervensi, dan saya senang sehingga tidak ada pemain titipan. Tapi sampai sekarang clear dan itulah senangnya saya sama Shin Tae Yong. Tidak ada urusan kanan-kiri, dia urus pemain dan urusan pemain itu urusan dia,” jelasnya.
Iwan Bule pun berharap kehadiran Shin Tae Yong bisa memberikan dampak positif buat pelatih-pelatih lokal. Terutama dari aspek peningkatan performa, disiplin, dan mental pemain.
“Ambil yang baik dari Shin Tae Yong, yang kira-kira kurang baik dibuang. Tapi yang saya lihat yang bersangkutan profesional dalam menganalisa meningkatkan performance, disiplin, mental dan makanya kami sampaikan ke Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik yang mengawal ini. Catat yang bagus-bagusnya dia sehingga nanti kita bisa berikan ke pelatih kita yang bagus-bagus juga,” ungkap Iwan Bule.
Shin Tae Yong memiliki kontrak selama empat tahun oleh PSSI hingga tahun 2023. Mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu ditargetkan bisa membawa Timnas Indonesia U-19 lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 2021 dan juara Piala AFF bersama Timnas Indonesia.
Sumber foto: kompas.com