La Liga musim 2019/20 telah terhenti sejak munculnya wabah virus corona beberapa bulan lalu. Belum ada kesimpulan yang jelas kapan liga Spanyol berkelas ini akan kembali dilanjutkan.
Berbicara kepada media Spanyol Marca, gelandang Barcelona Ivan Rakitic mengatakan dia siap untuk kembali ke lapangan dengan rekan tim jika situasi virus corona pulih sekarang.
“Saya ingin bermain, saatnya telah tiba untuk memberikan kembali kepada masyarakat apa yang kami terima. Tidak ada yang bisa membayangkan situasi ini, tetapi kita harus berpikir positif.” kata Raktic.
“Kita harus lebih bersatu daripada sebelumnya, bersama-sama kita bisa berhasil. Saya orang yang suka mengendalikan banyak hal, jadi situasinya membingungkan. Keluarga saya juga khawatir, tapi syukurlah kita semua baik-baik saja.” tambah Rakitic.
Ligue 1 Prancis telah dipaksa untuk mengakhiri musim ini karena wabah virus corona. Keputusan itu muncul setelah pemain Montpellier Junior Samba menjadi pemain pertama yang dinyatakan positif terjangkit virus corona pada pekan lalu.
“Saya menghormati semua sudut pandang, baru-baru ini kami melihat Prancis memutuskan untuk tidak mengakhiri musim, setiap negara perlu menganalisis situasi mereka dan membuat pilihan mereka,” kata Rakitic.
“Itu tidak bisa menjadi pilihan umum untuk semua orang. Ketika negara memutuskan apa yang harus dilakukan, mereka akan membela kesehatan para pemain dan warganya.” tambah Rakitic.
Barcelona memimpin 2 poin atas Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga dan saat ini masih dipertimbangkan sebagai juara musim ini jika liga harus dihentikan.
Sementara itu, presiden La Liga, Javier Tebas, menegaskan bahwa itu bukan pilihan untuk mengakhiri musim. Dia berharap liga bisa dimulai lagi pada pertengahan Juni mendatang.
“Di Spanyol, sepak bola adalah pendorong ekonomi penting yang perlu kita aktifkan kembali seperti yang lainnya. Kami terus fokus pada pengaktifan kembali ini, dengan cara yang bertanggung jawab dan mematuhi rekomendasi kesehatan, sesegera mungkin.” kata Tebas.
Tebas juga mengakui sulit untuk tidak melanjutkan La Liga, dimana UEFA telah mengancam jika ada liga sepak bola di Eropa dihentikan, maka sanksinya akan berupa pembatalan klub-klub papan atas yang bermain di Liga Champions musim depan.