Situasi pelik tengah dihadapi Real Madrid dan Zinedine Zidane guna menghadapi seorang pemain mega bintang yang kehadirannya tak lagi diinginkan musim mendatang. Gareth Bale jelas tahu bahwa kabar kembalinya Zidane ke Santiago Bernabeu bukanlah suatu kabar yang harus disambut dengan suka cita. Semenjak kedatangan Zidane untuk kali kedua sebagai pelatih, Bale hanya bermain sebagai pemain utama sebanyak 5 kali dalam 12 pertandingan dan bahkan tidak mencatatkan waktu bermain pada 3 pertandingan terakhir Madrid musim ini.
Bale yang bulan depan akan berusia 30 tahun masih menyisakan 3 tahun kontrak dengan nilai total mencapai angka 50 juta Euro. Dengan usianya yang tak lagi muda serta ditambah dengan riwayat cederanya yang rentan, nampak tak ada klub yang tertarik ataupun mampu memenuhi permintaan gaji Bale. Gajinya mencapai 17 juta Euro per tahun dan hal tersebut tentu bukanlah jumlah yang mampu digelontorkan begitu saja oleh sebagian besar tim di belahan dunia manapun.
Bale yang sudah 6 tahun membela Real Madrid sebenarnya layak mendapatkan apresiasi lebih. raihan 4 buah trofi Liga Champions dengan mencetak gol penentu pada 2 kesempatan, raihan sebuah titel La Liga, serta gol legendaris di partai puncak final Copa del rey 2014 menjadi bukti bahwa pemain asal Wales ini adalah salah satu sosok yang harusnya tercatat dengan tinta emas di panjangnya sejarah besar Real Madrid. Namun, ketidakharmonisan Bale dan Zidane seakan melenyapkan segala jejak langkah manis tersebut. Bale malah menjadi musuh pendukung Madrid sendiri. Apalagi setelah tampil kurang meyakinkan setelah didaulat sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Pendukung Real Madrid memang tak kenal kata ampun. Atau mungkin tahu yang namanya terima kasih.
Sempat diisukan lebih memilih bermain golf andai tak dipilih sebagai pemain oleh Zidane musim depan menunjukkan bahwa Bale sebenarnya tak lagi ambil pusing perihal keberlangsungan karirnya. Entah serius atau tidak, Bale nampak sudah puas dengan pencapaiannya selama ini. Toh, Ia akan tetap digaji andai tak bermain selama masa kontraknya berjalan 3 tahun ke depan. Rencana besar Zidane untuk menata ulang keperkasaan Madrid akan bergantung pada keputusan nasib Bale. Madrid jelas butuh dana segar untuk mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, ataupun Paul Pogba. Dan andai Bale bertahan, kehadirannya hanya akan menjadi beban keuangan bagi Madrid.
Nasib Bale kini bergantung penuh pada manajemen Madrid yang bersikeras menyingkirkannya secara perlahan. Jika tidak cepat mengambil langkah efektif, Bale akan tetap berada di Bernabeu musim depan. Namun entah ketika berada di atas lapangan sepakbola, atau mungkin fotonya akan lebih banyak tertangkap ketika Ia bermain golf dan bersantai bersama koleganya di Spanyol.