Pebalap Repsol Honda Jorge Lorenzo menolak bicara dengan pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales jelang MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen yang diadakan pada 28-30 Juni 2019.
Hubungan Lorenzo dengan Rossi dan Vinales menjadi buruk setelah kontroversi di MotoGP Catalunya dua pekan lalu saat Lorenzo membuat Rossi dan Vinales, serta pebalap Ducati Andrea Dovizioso, gagal finis karena kecelakaan di lap kedua yang disebabkan Lorenzo.
Usai balapan di Catalunya, Lorenzo dikabarkan berusaha menemui Vinales dan Rossi di garasi Yamaha untuk meminta maaf. Tetapi, Lorenzo gagal bertemu dengan kedua pebalap Yamaha tersebut.
Saat ini jelang MotoGP Belanda 2019, Lorenzo mengaku tidak punya rencana untuk bertemu dengan Rossi dan Vinales dan meminta maaf. Juara dunia MotoGP tiga kali itu memiliki alasan yang tidak ingin diungkapnya.
“Tidak, saya tidak berencana menemui Vinales. Saya punya alasan sendiri. Dengan Rossi, saya pikir tidak perlu bertemu,” ungkap Lorenzo dikutip dari AS.
“Saya sudah melakukan apa yang harus saya lakukan. Ketika saya tidak bertemu dengan mereka, tapi saya bertemu dengan Dovizioso. Tapi minta maaf tidak akan mengubah situasi. Mereka sudah mengerti. Sudah saatnya membuka lembaran baru,” lanjut Lorenzo.
Vinales bersikap keras terhadap Lorenzo usai insiden di Catalunya. Mantan pebalap Suzuki itu meminta Lorenzo dihukum. Vinales memang dikabarkan masih menyimpan amarah dengan Lorenzo yang notabene mantan pebalap Yamaha.
Akibat kecelakaan di tikungan 10 menjelang lap kedua itu, Vinales ikut terjatuh dan gagal finis untuk ketiga kalinya di MotoGP 2019.
“Biasanya saya adalah pembalap yang sangat menghormati pebalap lain, tetapi di Montmelo saya sangat marah karena itu adalah satu balapan yang bisa membuat saya bisa berada di garis depan untuk memperebutkan kemenangan,” ujar Vinales dikutip dari Motorsport.
Vinales menyayangkan kecelakaan tersebut. Meskipun Lorenzo meminta maaf, namun di mata Vinales hal itu tidak akan mengubah hasil apa pun yang sudah terjadi di GP Catalunya.
“Saya tidak berbicara dengannya. Dia memiliki nomor saya, dia bisa menelepon saya dan menjelaskan situasi yang terjadi. Jika ada satu pebalap yang mencoba meminta maaf, saya akan terima, saya menghargai dia dan kita bisa berteman kembali,” tutur Vinales.
Sementara itu, rekan Vinales di Yamaha, Valentino Rossi menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Race Direction.
Kecelakaan tersebut secara tidak langsung menguntungkan rekan setim Lorenzo di Repsol Honda, Marc Marquez.
Sumber foto: motorplus-online.com