David Haye mengatakan bahwa ia akan menemukan cara untuk mengalahkan juara dunia kelas berat Anthony Joshua jika dia mendapat kesempatan di masa akan datang.
Haye telah mempersiapkan dirinya untuk naik ring pada bulan Desember mendatang setelah pulih cedera dari Achilles yang menjadi faktor kekalahannya saat berhadapan dengan Tony Bellew pada Maret lalu.
Haye mengakui bahwa meskipun Joshua tidak berada dalam daftarnya saat ini, petinju berusia 36 tahun tersebut yakin memiliki senjata untuk merobohkan juara dunia yang baru saja memenangkan laga supernya dengan Wladimir Klitschko.
“Saya menanti-natikan untuk kembali ke ring untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dapat saya lakukan dan bahwa saya masih bisa meraih gelar juara.” kata Haye kepada media Inggris.
“Saya akan kembali bertarung di Bulan Desember. Kaki saya terlihat mulai membaik dan sembuh dan saya melakukan operasi rekonstruktif pada tendon Achilles saya.”
“AJ tidak ada di daftar saya saat ini, tapi begitu saya membuktikan diri pada bulan Desember dan mencapai target, saya ingin bertarung dengan Joshua.” tambah Haye.
Joshua saat ini tengah dalam persiapannya untuk menghadapi penantang wajib Kubrat Pulev pada 28 Oktober di Cardiff’s Principality Stadium.
The Cobra nama julukan Pulev telah menjadi petinju pilihan setelah legenda Wladimir Klitschko menolak untuk melakuakan pertarungan ulangnya bersama Anthony Joshua di akhir tahun ini.
Jika Joshua berhasil mempertahankan gelar juara WBA miliknya pada Oktober mendatang, Haye mengaku akan melakukan segala cara agar bisa bertarung dengan petinju asal Inggris tersebut.
“Saya percaya meskipun melawan Pulev, Anda akan mendapatkan performa kelas dunia dari juara kelas berat dunia. Dia bisa menyatukan gelar selama dia tidak melawan saya.” kata Haye.
“Jika saya masuk ring bersamanya, saya akan menemukan cara untuk mengalahkan raksasa itu, dia berusia 10 tahun lebih muda, tiga inci lebih tinggi dan lebih besar dan saya suka tantangan seperti itu.” tambah Haye.
Di satu sisi, promotor Eddie Hearn mengharapkan pertunjukkan pertarungan kali ini mampu memecahkan rekor penonton sebelumnya yang telah mencapai 90 ribu orang.
“Dia adalah petinju nomor satu dan untuk alasan yang baik. Anda memiliki pria seperti [Joseph] Parker dan [Deontay] Wilder, tapi ‘AJ’ memiliki semua momentum dan saya yakin menjadi yang terbaik.” kata promotor Hearn.