Bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo, mengaku yakin bahwa dirinya bisa membujuk rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo untuk bergabung dengan timnya jika pabrikan Jepang tersebut memutuskan untuk tidak meninggalkan MotoGP.
Quartararo diketahui tidak terlalu antusias dengan performa Yamaha M1 miliknya belakangan ini. Faktanya, juara dunia MotoGP 2021 itu melepaskan keunggulan 91 poin dari tangannya di paruh kedua musim lalu, menyerahkan gelar juara dunia MotoGP 2022 kepada Francesco Bagnaia.
Namun, Quartararo memang memperpanjang kontraknya yang habis dengan timnya saat ini selama musim ini, di mana ia juga akan aktif di kelas utama MotoGP dengan mesin yang sama pada 2023 dan 2024.
“Bagi saya, baik Quartararo maupun Marc Marquez sudah muak dengan situasi mereka saat ini,” kata Suppo.
“Oleh karena itu saya percaya bahwa Fabio akan mengambil keputusan berbeda jika Suzuki tidak membuat keputusan untuk berhenti. Dan tentu saja akan sangat menyenangkan melihatnya mengendarai Suzuki.”
“Untuk Fabio, saya tidak ingin dia sampai pada titik di mana dia berhenti mempercayainya, dia memakai [Band-Aid] selama bertahun-tahun, tetapi jika motornya tertinggal jauh dalam hal kecepatan tertinggi, rantai terkadang bisa putus.” tambah Suppo.
Namun, fakta bahwa Suppo tidak melihat kesepakatan dengan Quartararo karena hengkangnya Suzuki, Suppo khawatir dua pabrikan Jepang lainnya Yamaha dan Honda akan tertinggal dari Ducati pada 2023.
Suzuki resmi pamit dari MotoGP pada akhir musim 2022. Padahal, kontraknya dengan Dorna Sports masih sampai akhir 2026.
Sebagian pihak menyebutkan bahwa Suzuki hengkang dari MotoGP karena masalah finansial. Bahkan, tak hanya dari MotoGP saja, tapi semua kegiatan balap roda dua Suzuki.
Marketing Group Manager Suzuki, Nobuo Fujii membeberkan Suzuki ingin fokus untuk mewujudkan netraltas karbon.
“Salah satu alasannya adalah investasi di netralitas karbon. Ini bukan hanya tentang elektrifikasi. Suzuki sekarang ini memeriksa berbagai opsi,” kata Nobuo Fujii.
“Kami akan terus memberikan model baru ke pasar dan memamerkan hal-hal baru. Para teknisi yang memberikan kami pengetahuan ini dari balap motor semuanya akan terus bekerja di produksi,” imbuhnya.