Luis Enrique dinilai berpeluang kembali melatih bekas klubnya Barcelona jika ia memutuskan tidak lagi menjadi pelatih timnas Spanyol.
Saat ini Barcelona masih dilatih oleh Ronald Koeman. Meski memenangkan satu trofi Copa del Rey di musim lalu, juru taktik asal Belanda tersebut tidak mendapat dukungan penuh dari para penggemar Barca.
Di awal La Liga musim 2020/21 Koeman dituding sebagai penyebab perginya mesin pencetak gol Barcelona, Luis Suarez, ke Atletico Madrid. Akibat hal tersebut, performa Barcelona mulai goyah.
Meski mendapat perpanjangan kontrak hingga tahun depan, posisi Koeman kemungkinan bisa diambil alih oleh Enrique, yang memiliki reputasi baik di Barcelona.
Enrique adalah sosok yang dihormati di Barcelona karena hubungannya dengan klub sebagai pemain dan kemudian menjadi manajer.
Pelatih berusia 51 tahun itu menghabiskan tiga tahun bertugas di Camp Nou antara 2014 dan 2017 dan kemudian memenangkan sembilan trofi selama tugas itu, termasuk treble bersejarah di musim 2014/15.
Di bawah asuhan pelatih Enrique, Spanyol gagal mengangkat trofi Euro 2020. Saat ini Spanyol masih berjuang untuk mendapatkan tiket menuju Piala Dunia 2022.
Beberapa waktu lalu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat menyarankan presiden Barcelona, Juan Laporta, untuk menunjuk kembali pelatih timnas Spanyol Enrique, yang bermain bersama Guardiola di Camp Nou selama karirnya bermain.
Meski demikian, Guardiola menghormati kerja keras Koeman saat ini. Ia pun yakin bekas pelatih Everton itu bakal memiliki kinerja yang baik untuk Barca di musim kedua.
“Koeman adalah pelatih ideal untuk musim depan, saya sangat senang dan presiden yakin. Ini merupakan tahun yang sulit bagi semua orang dan Ronald layak mendapatkan satu tahun lagi, dengan orang-orang di stadion.” kata Guardiola.
Sementara itu, Barcelona telah tampil di tiga laga La Liga musim ini. Saat ini mereka menempati posisi keempat dengan tujuh poin di klasemen sementara.
Meski telah mendatangkan Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia, Barcelona dinilai belum cukup bagus bermain di bawah asuhan Koeman.
