Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku ingin melihat Barcelona kembali mencetak enam gol ke atas Real Madrid dalam laga El Clasico.
Laporta mengacu pada saat Blaugrana menang dengan mengesankan 6-2 di Santiago Bernabeu melawan Madrid pada Mei 2009, dimana ketika tim asuhan Pep Guardiola menyelesaikan treble yang mengesankan, ketika Laporta menjadi presiden.
“Saya ingin melihat Barcelona kembali mencetak enam gol di Real Madrid lagi.” ujar Laporta dilansir La Jungla.
Laporta, yang menjadi presiden Barcelona antara tahun 2003 dan 2010, adalah salah satu pelopor untuk kepresidenan klub Catalan dan tidak pernah menghindar dari masalah kontroversi, pernah juga menjabat sebagai anggota parlemen di Parlemen Catalonia antara tahun 2010 dan 2012.
Pemungutan suara pemilihan presiden Barcelona rencananya akan diadakan pada 24 Januari dan setiap kandidat akan membutuhkan persetujuan tanda tangan dari setidaknya 2.257 anggota dan untuk memberikan jaminan pembayaran minimal 124,2 juta euro untuk dipertimbangkan sebagai posisi presiden yang kosong.
Setelah satu dekade melepaskan jabatannya di Camp Nou, bekas politikus ini mengincar kursi yang saat ini masih lowong, dan siap bertarung pada pemilihan presiden tahun depan.
“Saya ingin memperkenalkan diri saya sendiri sebagai kandidat presiden,” kata Laporta kepada stasiun televisi Catalan TV3.
“Saya pernah menjadi presiden sebelumnya dan saya sangat senang kembali. Situasi di 2021 akan sangat dramatis dan kita harus membalikkannya. Saya bekerja dengan orang-orang yang saya percaya.” tambah Laporta.
Barcelona ketika ini tengah berjuang untuk masuk ke empat besar klasemen semantara LaLiga di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman.
Catatan menunjukkan, Barcelona hanya mampu menang 7 laga, imbang 3 laga, dan kalah 4 laga dari 14 pertandingan LaLiga musim 2020/21 ini.
Dan kabar pun mulai beredar jika Koeman siap melepas empat pemain Barcelona di bursa transfer musim dingin 2021 mendatang.