Tim Movistar Yamaha tengah mempersiapkan seorang rider yang siap menggantikan jika Valentino Rossi memilih untuk pensiun di masa mendatang.
Beredar rumor yang mengatakan bahwa rider Yamaha Tech3 Johann Zarco akan menjadi rider potensial yang siap menggantikan posisi Rossi di MotoGP. Hal ini telah lama menjadi topik perbincangan selama kompetisi musim ini.
Pada Februari 2018 mendatang, umur Rossi akan genap 39 tahun. Itu merupakan umur yang terbilang telah tua bagi Yamaha di kompetisi balapan MotoGP tahun depan. Meski demikian, pabrikan asal Jepang tersebut masih berniat untuk memberikan satu tahun kontrak lagi bagi The Doctor.
Zarco, selama musim ini telah menarik perhatian banyak orang. Pembalap asal Prancis itu sukses mengungguli dua rider utama Movistar Yamaha Maverick Vinales dan Rossi.
Bersama motor M1 2016 yang ia kendarai, rider berusia 27 tahun itu sukses naik podium sebanyak tiga kali. Itu merupakan pencapaian yang fantastis bagi tim Yamaha Tech3. Selain itu, ia juga sukses menjadi Rookie Terbaik di tahun ini.
Atas pencapaian tersebut, Zarco mulai dimasukkan dalam daftar rider pilihan untuk bergabung bersama tim Movistar Yamaha selambatnya tahun 2019 mendatang.
Rossi, musim ini hanya berhasil finis di posisi kelima. Ia tak banyak memberikan perlawanan terhadap rival utama Yamaha yaitu Marc Marquez asal tim Repsol Honda. Selain itu, faktor cedera sebanyak dua kali yang ia alami turut menjadi penyebab kegagalan di tahun ini.
Aksi Johann Zarco di musim ini sempat menarik perhatian banyak orang. (Sumber:www.motorsport.com)
Sementara Zarco, dimata bos Yamaha Tech3 Herve Poncharal adalah sosok rider yang memiliki talenta dan penuh semangat selama berkompetisi.
“Talenta tentu yang paling diperlukan. Namun, dengan itu saja belum tentu cukup.” kata Poncharal baru-baru ini kepada media.
“Yang pertama Anda perlukan adalah tingkah laku yang benar saat dalam bekerja, selain itu Anda juga harus bekerja, kerja dan terus kerja.
“Selanjutnya, Anda harus cukup cerdik menganalisa hasil kerja Anda, serta memahami dan menyingkirkan kelemahan Anda.
“Untuk aspek ini, saya tak pernah melihat yang seperti Johann dan saya telah bekerja dengan banyak rider namun ini beda.” tambah Poncharal.
Sementara itu, Maverick Vinales yang finis di posisi ketiga tahun ini, masih akan tetap berada di tim Movistar Yamaha untuk melanjutkan karirnya usai menjalani debut pertamanya yang lumayan mengesankan bagi tim.