Petarung bebas UFC Jon Jones dikabarkan bisa kembali bertarung di Octagon pada akhir Oktober ini meski adal larangan selama 15 bulan dari Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) akibat positif menggunakan zat terlarang.
Jones telah dituduh menggunakan zat steroid anabolik pada 28 Juli tahun lalu. Dan larangan USADA tersebut berlaku surut mulai tanggal pengujian, dn ini berarti Jones telah menjalani sanksi hampir 14 bulan.
Sejatinya petarung berusia 31 tahun tersebut harus menerima larangan maksimum empat tahun. Dia juga menghadapi sanksi potensial dari Komisi Atletik Negara California karena pengujian zat terlarang tersebut terjadi di Anaheim, California, tetapi direktur eksekutif CSAC Andy Foster mengatakan kepada media, komisi itu melihat larangan selama 15 bulan terlalu ringan.
Selain harus menyelesaikan layanan masyarakat tiga bulan, Jones juga diwajibkan dan membayar denda sebesar US$ 205.000 atau Rp 3,048 miliar guna mendapatkan kembali lisensinya.
Meski berpeluang besar bisa bertarung, presiden UFC Dana White menegaskan bahwa bekas juara kelas berat ringan dua kali tersebut tidak termasuk dalam acara UFC 230 yang direncanakan pada awal November mendatang.
“Arbiter menemukan bahwa Jones tidak pernah secara sengaja atau secara sadar mengambil steroid dan hasil dari pengujian positif adalah hasil dari zat yang terkontaminasi,” kata White.
“Ilmu itu sepenuhnya mendukung temuan itu. Ilmu pengetahuan tidak berbohong, jadi saya menantikannya kembali awal tahun depan.” tambah White.
Jon Jones mencoba menyikut Daniel Cormier dalam pertarungan UFC 214. (Sumber:www.givemesport.com)
Kasus Jones membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan karena beberapa keadaan. Dia mengajukan pengujian zat terlarang satu hari sebelum mengalahkan lawan wajibnya Daniel Cormier untuk merebut kembali juara kelas berat ringan di UFC 214.
Hasil dari pertarungan itu telah berubah menjadi tidak ada kontes karena Jones positif menggunakan zat terlarang.
Meskipun dia mengaku tidak bersalah, Jones tidak dapat menjelaskan substansi dalam sistemnya. Dia mengajukan 14 suplemen untuk diuji kemungkinan kontaminasi zat terlarang.
Kini Jones bisa bernapas lega dan merasa senang dengan keputusan yang ia dapatkan. Dia merasa jalan untuk merebut kembali gelar juaranya terbuka lebar.
“Kebesaran adalah apa yang saya kejar dan jalan untuk merebut kembali tahta saya sekarang secara resmi terbuka. Musim Comeback dimulai sekarang.” kata Jones.