Bekas juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, secara luas dianggap sebagai salah satu pejuang terhebat dan paling kontroversial dalam sejarah MMA.
Jones yang diskors oleh Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) selama 15 bulan karena gagal tes kedua zat terlarang, baru-baru ini telah dikonfirmasi bahwa dia dapat kembali ke Octagon pada 28 Oktober 2018.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan sebuah media, Jones (22-1) mengaku sangat puas dengan sanksi yang dijatuhkan oleh USADA selama 15 bulan.
“Saya merasa seperti seluruh proses ini telah mengambil banyak waktu. Membuktikan bahwa Anda tidak bersalah dapat membutuhkan banyak waktu. Saya dan tim saya, kami tidak terlalu peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.” kata Jones.
“Kami hanya ingin mendapatkan semua fakta kami dan membuktikan ketidakbersalahan kami, tidak peduli berapa lama. Jadi, jika 15 bulan adalah berapa lama, saya merasa senang dengan itu.
“Akan sangat menyenangkan untuk tidak punya waktu, tetapi jelas membuktikan bahwa Anda tidak bersalah membutuhkan waktu.
“Jadi saya rasa mereka sangat adil. Setelah mereka dapat menetapkan bahwa ini bukan niat saya, mereka membiarkan saya pergi. Jadi saya rasa mereka memperlakukan saya dengan adil.” sambung Jones.
Jones adalah seorang petarung yang sukses mengalahkan Daniel Cormier sebanyak dua kali beberapa waktu lalu. Sementara Cormier sejauh ini memegang dua gelar divisi yang berbeda, salah satunya adalah kelas berat.
Daniel Cormier adalah pemegang dua gelar yang berbeda di UFC. (Sumber:www.mmaweekly.com)
“Saya sangat gembira demi Daniel Cormier. Saya merasa seperti dia sangat layak menjadi juara UFC. Saya merasa seperti untuk pertama kalinya, malam dia menang, dia menjadi juara UFC yang sebenarnya” kata Jones.
“Saya rasa dia adalah kelas berat ringan yang sangat sukses, tapi saya tidak pernah berpikir dia adalah juara kelas berat ringan. Saya menganggap diri saya juara kelas berat ringan sejak 2011, meski apa yang telah terjadi.
“Dia bergabung dengan klub juara, dan saya secara sah gembira untuknya karena dari jauh saya tahu betapa kerasnya seorang petarung seperti dia, dan saya rsa kejuaraan kelas berat tidak bisa di tangan yang lebih pantas.” tambah Jones.
Ketika ditanya apakah dirinya menaruh rasa minat untuk memperebutkan gelar kelas berat dari Cormier di masa mendatang, Jones menjawab ia belum bisa memberikan kepastian lebih jauh.
“Tidak juga. Menantang Daniel Cormier untuk kejuaraan kelas berat adalah membuat pribadi, dan itu bukan masalah pribadi. Saya bukan orang yang pulang ke rumah menangis pada saat pertama dan kedua kami bertarung. Itu dia.” kata Jones.
