Pembalap Ducati Jorge Lorenzo mengakui dia melamban saat detik-detik lap terakhir di MotoGP Assen, Belanda, akhir pekan lalu. Namun, ia mengatakan bahwa tidak ada yang dirugikan dalam kondisi cuaca yang kurang menyamankan tersebut.
Juara tiga kali MotoGP itu mengalami kualifikasi terburuk dalam karir kelas utamanya sebelum kompetisi MotoGP dilaksanakan pada hari Minggu lalu. Namun demikian dengan memulai balapan di lap kering, mampu membuat kemajuan mantap di arena balap mendapatkan empat posisi di lap pembuka.
Akan tetapi dengan turunnya gerimis kecil di lap penutup menandai akhir balapannya, menyebabkan dia melambankan kecepatannya dan memutuskan untuk mengganti motor balap keduanya yang mulai dibasahi hingga ke ban bagian depan dan belakang.
Pembalap asal Spanyol itu akhirnya mampu mengklaim poin terakhir pada menit ke-15, sebuah pertarungan di bawah sang pemenang balapan Valentino Rossi yang juga bekas rekan balapan sewaktu di Yamaha.
Saat mengadakan wawancara dengan media, Lorenzo mengatakan bahwa dia merasa tidak akan rugi jika menurunkan kecepatan meski telah disalip para pembalap lainnya.
“Saya tidak terlalu cepat, saya kehilangan sebagian besar setengah detik dari yang tercepat,” kata Lorenzo. Namun saya benar-benar konsisten, saya menyalip Andrea Iannone, saya semakin dekat dengan kelompok lain dengan Jack Miller dan Dani Pedrosa.
“Ketika mulai gerimis, saya mulai menurunkan kecepatan saya, lebih banyak daripada yang ada di depan dan belakang saya. Mereka menyalio saya dan saya berkata ‘baiklah, saya tidak akan rugi’.
Danilo Petrucci, Valentino Rossi, dan Marc Marquez sukses mengakhiri balapan mereka di MotoGP Assen, Belanda, pada akhir pekan lalu. (Sumber:www.autox.com)
“Mungkin saya kehilangan dua poin atau satu poin, jadi saya melakukan perjudian dan melihat apa yang terjadi. Tapi gerimis tidak turun lagi, dan ban terlalu lunak untuk kondisi itu.” tambah Lorenzo.
Ketika ditanya apakah dia segera menyesali keputusannya untuk menggannti motor keduanya, dia mengatakan tidak ada yang menduga kondisi seperti balapan akhir pekan lalu.
“Gerimis itu turun selama tiga atau empat putaranm dan itu berhenti lagi.” kata Lorenzo. “Itu adalah perjudian, karena dalam pemanasan tidak ada yang menduga akan turun hujan. Saya tidak akan rugi, akhirnya saya kehilangan satu poin tapi bisa menangn tujuh atau delapan poin.